Sati di India, Janda Bakar Diri Setelah Kematian Suami, Kalau di Indonesia Si Wanita?

Sati di India, Janda Bakar Diri Setelah Kematian Suami, Kalau di Indonesia Si Wanita?

Foto : Tradisi Sati.-Sati di India, Janda Bakar Diri Setelah Kematian Suami, Kalau di Indonesia Si Wanita-National geographic

Seorang wanita mengorbankan dirinya dan mengikuti suaminya ke akhirat sebagai tindakan pengabdian dan kesetiaan tertinggi.

BACA JUGA:Histori Patung Gajah Buddha Kuno di India, Arkeolog : Berusia 2.300 Tahun

Namun tidak semua wanita mau terjun ke krematorium bersama suaminya. Seiring berjalannya waktu, perempuan yang secara sukarela menolak untuk mati terpaksa mati bersama suaminya.

Orang mengemukakan alasan agama untuk memaksakan sati (atau pembunuhan), namun ada fakta di balik kekerasan tersebut.

Secara tradisional, para janda tidak mempunyai peran dalam masyarakat dan dianggap sebagai beban jika mereka tidak mempunyai anak untuk menghidupi mereka.

Cara Melaksanakan Sati dalam Budaya Hindu

Ada berbagai cerita yang menunjukkan bagaimana Sati dipentaskan dari waktu ke waktu. Sebagian besar praktik ini melibatkan pembakaran api.

BACA JUGA:Perbedaan Mencolok Hindu Bali dan Hindu India, Belum Banyak Orang Pahami

Biasanya perempuan duduk di dekat tumpukan kayu pemakaman suaminya atau berbaring di samping jenazah.

Dalam beberapa cerita, tumpukan kayu pertama kali dinyalakan, lalu sang janda berjalan atau melompat ke dalam api.

Janda lainnya duduk di atas tumpukan kayu dan menyalakannya sendiri. Praktiknya mungkin berbeda-beda di setiap wilayah.

Penjelajah abad ke-17 Jean-Baptiste Tavernier mengaku pernah melihat orang membangun gubuk kecil di beberapa daerah.

BACA JUGA:Bikin Penasaran Para Arkeolog! Inilah Misteri Lubang Gravitasi di Samudera Hindia

Almarhum suami dan janda dibawa ke gubuk ini lalu dibakar.

Di daerah lain, ada laporan para suami menggali lubang di sekeliling bahan yang mudah terbakar dan menguburnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: