Sati di India, Janda Bakar Diri Setelah Kematian Suami, Kalau di Indonesia Si Wanita?

Sati di India, Janda Bakar Diri Setelah Kematian Suami, Kalau di Indonesia Si Wanita?

Foto : Tradisi Sati.-Sati di India, Janda Bakar Diri Setelah Kematian Suami, Kalau di Indonesia Si Wanita-National geographic

PAGARALAMPOS.COM - Kebiasaan Sati di kalangan janda India yang membakar diri setelah kematian suaminya

Suatu ketika, seorang wanita India yang menjanda harus mengorbankan dirinya di atas tumpukan kayu pemakaman suaminya. Praktik ini, yang dikenal sebagai sati, adalah salah satu topik paling kontroversial dan emosional dalam budaya Asia Selatan.

Meskipun ini dianggap sebagai ritual sakral, banyak yang menganggapnya sebagai tindakan kekerasan yang biadab terhadap perempuan.

Meskipun praktik Sati telah dilarang berkali-kali selama berabad-abad, praktik ini tidak pernah sepenuhnya hilang.

BACA JUGA:Begini Kisah Wanita di Kampung Janda di Bogor, Menikah Usia Dini Ditinggal Cerai

Memahami Sati bagi seorang janda di India

Ada berbagai jenis praktik Sati. Sati awalnya merujuk pada seorang wanita yang melakukan bakar diri setelah kematian suaminya.

Kata sati berasal dari kata Sansekerta sasti, yang diterjemahkan sebagai "murni" atau "kebenaran".

Dalam mitologi Hindu, Sati adalah dewi yang menikah dengan Dewa Siwa.

Dalam mitologi, ayah Sati tidak pernah menyetujui pernikahan tersebut dan membenci Siwa. Sati mencoba melakukan bakar diri sebagai tindakan pemberontakan untuk memprotes penghinaan ayahnya terhadap suaminya.

BACA JUGA:Tradisi Mengerikan di India, Demi Kehormatan Wanita Bakar Diri Massal

Saat dia terbakar, Sati berdoa agar terlahir kembali sebagai istri Siwa dan dia terlahir kembali sebagai Parvati.

Umat ​​Hindu awal memandang mitos ini sebagai pembenaran praktik Sati, meskipun sang dewi bukanlah seorang janda.

"Secara historis, ada dua jenis sati utama: sukarela dan paksa," kata Robbie Mitchell di situs Ancient Origins. Dalam adat Hindu kuno, Sati melambangkan penyempurnaan sebuah pernikahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: