Penurunan Drastis Solana, Ethereum Tunjukkan Peningkatan Signifikan

PAGARALAMPOS.COM - Solana, yang pernah dijuluki sebagai "pembunuh Ethereum" potensial berkat kemampuan blockchain-nya yang cepat dan biaya transaksi yang murah, kini menghadapi turbulensi signifikan. 

Setelah mencapai nilai puncak US$203 pada Maret 2024, harga Solana merosot tajam menjadi sekitar US$145, turun sebesar 28,5 persen dari puncaknya.

Penurunan ini disebabkan oleh kombinasi penyesuaian pasar eksternal dan masalah internal dalam ekosistemnya. 

Alan Santana, seorang analis kripto terkenal, mengidentifikasi tanda-tanda mengkhawatirkan dalam kinerja Solana, seperti formasi bearish candlestick pattern dan penurunan volume perdagangan. 

BACA JUGA:Imbas Kebangkrutan FTX terhadap Harga Solana dan Tren Kripto Awal Pekan Ini

Menurutnya, momentum melambat dan kepercayaan investor menurun, ditambah lagi dengan penurunan harga Bitcoin yang memperburuk situasi ini.

Secara internal, Solana menghadapi tantangan seperti kemacetan jaringan yang mengganggu kecepatan transaksi dan skalabilitas, serta perselisihan di antara pendiri proyek-proyek penting yang berbasis di Solana. 

Meskipun demikian, masa depan Solana masih menjadi subjek perhatian dan optimisme. Beberapa analis tetap yakin akan potensinya, termasuk Franklin Templeton yang memprediksi Solana bisa naik menjadi cryptocurrency terbesar ketiga. 

Konferensi Breakpoint yang akan datang di Singapura juga diharapkan dapat membangkitkan kembali minat investor terhadap Solana.

BACA JUGA:Flipster Meluncurkan Program Afiliasi Kripto dengan Komisi Kompetitif

Kini Saatnya Serok Ketika Ethereum Merangkak?

Sementara itu, Ethereum, kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan peningkatan 70 persen selama setahun terakhir. 

Meskipun harga perdagangannya saat ini sekitar 35 persen di bawah rekor tertingginya, Ethereum tetap menunjukkan potensi pertumbuhan yang kuat.

Stabilitas tingkat suku bunga oleh Federal Reserve, dengan tidak ada kenaikan lebih lanjut yang diharapkan tahun ini, diperkirakan akan mengalihkan minat investor ke aset-aset berisiko seperti kripto. 

Sumber: