Astanagede: Warisan Kerajaan Sunda dan Keagungan Istana Surawisesa

Astanagede: Warisan Kerajaan Sunda dan Keagungan Istana Surawisesa

Kerajaan Sunda dan Keagungan Istana Surawisesa-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM -  Pusat pemerintahan Kerajaan Sunda tidak hanya sekadar tempat administratif, tetapi juga simbol kekuasaan dan kebesaran sebuah Kerajaan yang mencerminkan dinamika politik dan keamanan pada masanya. 

Pada masa pemerintahan Prabu Wastu, Kerajaan Sunda mengalami tantangan berat yang memaksa pemindahan pusat kekuasaan dari Pakuan Pajajaran ke Kawali

Kisah ini tidak hanya memperlihatkan perpindahan geografis, tetapi juga menggambarkan bagaimana kebijakan politik berperan dalam menjaga stabilitas dan eksistensi kerajaan.

Konteks Sejarah Prabu Wastu dan Tantangan Kerajaan Sunda

BACA JUGA:Mengenal Kerajaan Pajang: Kejayaan Islam di Surakarta Abad ke-16

Prabu Wastu, penguasa pada masa itu, menghadapi serangkaian serangan dan pemberontakan yang mengancam kestabilan Kerajaan Sunda di wilayah barat Pulau Jawa. 

Dalam upaya untuk mengamankan kedudukan kerajaan, Wastu mengambil keputusan radikal dengan memindahkan pusat pemerintahan ke Kawali. 

Kawali, sebuah kampung yang kemudian menjadi tempat berdirinya keraton megah bernama Surawisesa, dipilih bukan hanya untuk pertahanan fisik melalui pembangunan parit, tetapi juga sebagai simbol kebesaran dan peradaban kerajaan Sunda pada masa itu.

Pembangunan Keraton Surawisesa dan Pemukiman Baru

BACA JUGA:Warisan Sejarah Kerajaan Banjar: Pentingnya Menjaga Keberagaman Budaya

Keputusan untuk mendirikan keraton di Kawali tidak hanya berdampak pada aspek pertahanan fisik, tetapi juga berarti pembangunan pemukiman baru yang diresmikan untuk kesejahteraan rakyat. 

Tindakan ini mencerminkan kepedulian Wastu terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakatnya, mengharapkan agar mereka dapat hidup dalam kebaikan dan kebahagiaan di bawah pemerintahannya. 

Prasasti-prasasti seperti Batutulis dan Kebantenan mengabadikan kebesaran Kawali dalam konteks sejarah kerajaan, menjadi bukti konkret bahwa Kawali bukan hanya sekadar tempat perpindahan, tetapi juga lambang kemakmuran dan peradaban pada masanya.

Kompleksitas Politik dan Peristiwa Bubat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: