Penyumbang Berat Badan Berlebih. Fakta Diet Tidak Makan Malam Hari. Ini Ulasannya
Penyumbang Berat Badan Berlebih. Fakta Diet Tidak Makan Malam Hari. Ini Ulasannya--Net
PAGARALAMPOS.COM - Makan malam menjadi musuh utama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.
Makan malam selalu dijauhi karena dianggap menjadi penyumbang berat badan terbesar.
Membatasi waktu makan dengan maksimal di sore hari banyak dilakukan terutama pada mereka yang sedang menurunkan berat badan.
Kepercayaan ini bahkan telah diyakini oleh banyak generasi dan menjadi kepercayaan umum yang sering dijadikan pedoman.
BACA JUGA:Tinggal Hitungan Hari! Join dan Cari Kesempatan Berkarir di PT Kereta Api Indonesia. Ini Syaratnya
Sebelum memutuskan untuk melakukannya, sebaiknya ketahui dulu fakta-fakta di balik diet tidak makan malam.
Efektivitas Diet Tidak Makan Malam dalam Menurunkan Berat Badan
Penelitian mengenai diet tidak makan malam efektif dalam menurunkan berat badan dan membuat tubuh lebih kurus sebenarnya masih perlu diteliti kembali.
Namun, bukan berarti kamu tidak boleh melakukannya.
BACA JUGA:Kisah Pilu Kehidupan Budak di Peradaban Romawi Kuno, Tragisnya Diberlakukan Seperti Ini
Pasalnya, jika dilakukan dengan cara yang tepat, penurunan berat badan bukan suatu hal yang mustahil untuk didapat.
Kebiasaan makan di malam hari diketahui berkaitan dengan pola makan yang tidak sehat.
Kebanyakan orang akan memilih camilan yang berkalori tinggi dan rendah nutrisi, seperti keripik kentang dan kue kering, setelah makan malam atau saat tidak bisa tidur.
Ini tentu bukan hal yang baik, karena konsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebih dalam jangka panjang dapat membuat berat badan naik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: