Jejak Kerajaan Buleleng: Pendiri, Letak Geografis, dan Perkembangan Raja

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah Kerajaan Buleleng dimulai pada pertengahan abad ke-17 Masehi, saat Kerajaan Majapahit mulai memudar. 

Didirikan oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti, kerajaan Hindu ini tumbuh di Bali bagian utara, terutama di Singaraja.

I Gusti Anglurah Panji Sakti, seorang pangeran dari Wangsa Kepakisan, membangun Kerajaan Buleleng setelah diasingkan oleh ayahnya, I Gusti Ngurah Jelantik. 

Meskipun bukan putra mahkota, keistimewaan dan kekuatan supranaturalnya membuatnya diangkat menjadi raja pada usia muda. 

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata

BACA JUGA:Batu Ajaib dari Langit? Mengupas Kisah Penemuan Meteorit Maryborough yang Menggemparkan!

Sejak itu, Kerajaan Buleleng berkembang pesat dan mencapai kejayaannya, menjadi pusat perdagangan dan kekuatan politik di kawasan tersebut.

Namun, kekuatan Kerajaan Buleleng mulai melemah setelah kematian I Gusti Ngurah Panji Sakti pada tahun 1704. 

Meskipun mengalami periode penaklukan oleh Kerajaan Mengwi dan Wangsa Karangasem, Buleleng tetap melawan penjajahan Belanda di kemudian hari.

Peninggalan sejarah Kerajaan Buleleng masih dapat ditemukan hingga saat ini. 

BACA JUGA:Berkedok Demi Kesejahteraan Rakyat! Inilah Ritual Menyimpang Raja Kertanegara

BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!

Beberapa di antaranya adalah Perempatan Agung, Masjid Kuno, Masjid Agung Jami', Kampung Bugis, Kantor Bupati Buleleng, dan Eks Perlabuhan Buleleng. 

Daftar raja yang pernah memerintah Buleleng mencakup anggota Wangsa Panji Sakti dan Wangsa Karangasem.

Sumber: