Kerajaan Pajajaran Bukan Kerajaan Lemah, Mahapatih Gajah Mada Saja Gagal Menaklukannya, Apa Sebabnya?

Kerajaan Pajajaran Bukan Kerajaan Lemah, Mahapatih Gajah Mada Saja Gagal  Menaklukannya, Apa Sebabnya?

Inilah Kerajaan Kecil Yang Tidak Bisa Dikalahkan Oleh Majapahit, Apakah Nama Kerajaan Itu?-tangkapan layar-Youtube

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Majapahit memiliki prajurit-prajurit yang handal dalam pertempuran, bahkan mereka memiliki pasukan elit bernama Bhayangkara.

Prajurit elit Bhayangkara ini di pemimpin langsung panglima terkenal di zaman Majapahit yakni Mahapatih Gajah Mada.

Namun sayangnya, sejarah mencatat dengan kekuatan sebesar bagimanapun Majapahit tidak bisa juga menaklukan pajajaran.

Meskipun Majapahit ditakuti oleh Kekaisaran China di zaman itu, tapi sampai runtuhnya kerajaan Majapahit tidak bisa menaklukan kerajaan Pajajaran dengan raja terkenalnya Prabuwijayanya.

BACA JUGA:Terkenal Miliki Pasukan Armada Tempur Luar Biasa, Kerajaan Majapahit Miliki 5 Suku Keturunanya

Menurut berbagai sumber, angkatan laut Majapahit memiliki jumlah pasukan sebanyak 40 ribu prajurit, bahkan sangat disegani oleh kekaisaran China
 
Nama Bhayangkara dewasa ini identik dengan Kepolisian Republik Indonesia. Namun jauh sebelum Indonesia muncul, kata Bhayangkara sudah muncul di era Majapahit.

Bhayangkara berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti penjaga, pengawal, pengaman, dan pelindung keselamatan Negara dan bangsa.

Pasukan Bhayangkara bertugas untuk mengabdi demi keselamatan rakyat di masa Kerajaan Majapahit. Sejak awal pertama kali terbentuk, pasukan ini hanya terdiri 15 orang dan dikepalai oleh Mahapatih Gajah Mada.
 

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. 

Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.

Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.

BACA JUGA:Majapahit Sang Penguasa Lautan, Miliki Kapal Perang Berukuran Raksasa?

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari. Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.


--

Penamaan Majapahit didasarkan pada nama buah maja yang banyak ditemukan diwilayah Trowulan serta memiliki rasa yang pahit. Wilayah Majapahit berkembang hingga mampu menarik simpati penduduk Daha dan Tumapel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: