KAPTI-Agraria Didorong Jadi Pilar Inovasi Pelayanan Publik ATR/BPN

PAGARALAMPOS.COM - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah mempercepat proses transformasi pelayanan publik untuk menjawab tuntutan masyarakat yang semakin tinggi. 

keberadaan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) dinilai mempunyai peran strategis dalam menopang kapabilitas kelembagaan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam acara Pengukuhan Pengurus Pusat (PP) KAPTI-Agraria Periode 2025–2028 yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (20/6/2025) beberapa hari yang lalu. 

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Diganjar Apresiasi atas Komitmen Pemberian Kepastian Hukum Tanah untuk Transmigran

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa sistem pelayanan publik yang kuat tidak mungkin terwujud tanpa dukungan sumber daya manusia yang andal.

“Sebagian besar SDM kita berasal dari KAPTI-Agraria. Ini bukan sekadar organisasi alumni, tetapi motor penggerak kemajuan lembaga,” ungkap Menteri Nusron.

Menurutnya, di tengah dunia digital yang terus berubah dengan cepat, instansi pemerintah harus mampu beradaptasi dan berinovasi agar tetap relevan dan membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

BACA JUGA:Lebih dari 90% Lahan Kawasan Industri Belum Dimanfaatkan Secara Maksimal, Ini Langkah ATR/BPN

“Kalau kita tak sigap, bisa saja lembaga kita hilang karena tidak bisa menjawab kebutuhan zaman,” tegasnya.

Beliau juga menghimbau kepada PP KAPTI-Agraria yang baru dikukuhkan untuk aktif memberikan sumbang saran masukan, kritik, serta ide-ide inovatif demi kemajuan ATR/BPN. 

Ia menekankan pentingnya kontribusi alumni terhadap peningkatan pelayanan publik yang inklusif dan efektif.

Sementara itu, Ketua Umum KAPTI-Agraria, Sri Pranoto, melaporkan bahwa organisasi ini telah menghimpun 13.705 alumni di seluruh Indonesia, dengan lebih dari 6.200 orang aktif bekerja di ATR/BPN. Dalam semangat “The Next Level”, ia menegaskan bahwa KAPTI-Agraria siap menjadi agen perubahan di mana pun para alumninya berada.

BACA JUGA:Transformasi Digital Pertanahan, ATR/BPN Dorong Pembangunan Infrastruktur Pertanian Lewat Teknologi Pemetaan

Sumber: