Pemkot PGA

Jejak Berdarah Kerajaan Singasari: Perebutan Takhta dan Dendam yang Mengubah Sejarah

Jejak Berdarah Kerajaan Singasari: Perebutan Takhta dan Dendam yang Mengubah Sejarah

Jejak Berdarah Kerajaan Singasari: Perebutan Takhta dan Dendam yang Mengubah Sejarah-Foto: net -

Ia tewas dalam pemberontakan yang dipimpin oleh Ranggawuni dan Mahisa Campaka, dua pangeran yang menjadi ancaman bagi kekuasaannya.

Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1250 - 1272 M)

Setelah pemberontakan, Ranggawuni naik takhta dengan gelar Sri Haya Wisnuwardhana.

Pemerintahannya relatif stabil dan berlangsung selama 20 tahun, dibantu oleh Mahisa Campaka sebagai pendamping.

Kertanegara (1272 - 1292 M)

Kertanegara adalah raja terakhir Singasari yang membawa kerajaan mencapai puncak kejayaan.

BACA JUGA:Kerajaan Kediri: Jejak Kejayaan Hindu dalam Sejarah Nusantara

BACA JUGA:Ternyata, Pempek Palembang Punya Sejarah yang Tak Terduga, Loh! Temukan Alasannya!

Namun, kekuasaannya berakhir setelah terjadi pemberontakan Jayakatwang dari Kediri pada tahun 1292 M, yang mengakhiri riwayat Singasari.

Kisah pergantian raja-raja Singasari mencerminkan lika-liku kekuasaan yang dipenuhi intrik dan dendam berantai, tetapi di sisi lain juga menunjukkan kejayaan kerajaan ini sebagai salah satu pusat kekuatan besar di Nusantara pada masanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait