Sejarah Candi Prambanan: Jejak Kejayaan Hindu dan Legenda Abadi di Tanah Jawa!
Sejarah Candi Prambanan: Jejak Kejayaan Hindu dan Legenda Abadi di Tanah Jawa!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Candi Prambanan merupakan salah satu mahakarya arsitektur Hindu terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Candi ini menjadi simbol kejayaan Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu pada abad ke-9 Masehi.
Berdiri megah di antara perbatasan Kabupaten Sleman (Yogyakarta) dan Klaten (Jawa Tengah), Candi Prambanan tidak hanya menjadi situs bersejarah, tetapi juga saksi bisu atas keindahan seni, budaya, dan spiritualitas masa lampau.
Asal Usul dan Pembangunan
BACA JUGA:Mengetahui Sejarah Menarik Gunung Dempo, Sumatera Selatan!
Candi Prambanan dibangun sekitar tahun 850 Masehi pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, salah satu raja dari Wangsa Sanjaya di Kerajaan Mataram Kuno.
Pembangunan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Trimurti, tiga dewa utama dalam kepercayaan Hindu: Brahma sebagai dewa pencipta, Vishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa penghancur.
Kompleks utama Candi Prambanan dikenal dengan nama Siwagrha, yang berarti “Rumah Siwa”.
Hal ini menandakan bahwa Dewa Siwa menjadi pusat pemujaan di kompleks tersebut. Dalam kompleks utama, terdapat tiga candi besar yang melambangkan Trimurti:
BACA JUGA:Sejarah Suku Paser: Asal Usul, Budaya, dan Perkembangannya di Kalimantan Timur!
Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Vishnu, masing-masing berdiri bersebelahan dan diapit oleh candi-candi pendamping (candi wahana) seperti Nandi (lembu), Garuda, dan Angsa.
Kemegahan Arsitektur
Candi Prambanan memiliki tinggi mencapai 47 meter, menjadikannya candi Hindu tertinggi di Indonesia.
Struktur bangunan yang menjulang ke atas mencerminkan filosofi keagamaan Hindu yang menggambarkan Gunung Mahameru, tempat tinggal para dewa. Relief-relief di dinding candi menjadi salah satu daya tarik utamanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
