Mengenal Suku Paser: Jejak Sejarah, Tradisi, dan Perkembangannya di Kalimantan Timur
Mengenal Suku Paser: Jejak Sejarah, Tradisi, dan Perkembangannya di Kalimantan Timur-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Suku Paser merupakan salah satu Suku tertua yang mendiami wilayah Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Paser dan sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Mereka dikenal sebagai masyarakat asli yang memiliki hubungan erat dengan alam, adat istiadat yang kuat, serta sejarah panjang dalam pembentukan identitas budaya Kalimantan Timur.
Asal Usul dan Persebaran
Nama “Paser” berasal dari kata Pasir yang pada masa lalu digunakan oleh orang luar untuk menyebut wilayah mereka.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Suku Amungme: Penjaga Tanah Leluhur di Pegunungan Papua!
Namun, masyarakat setempat lebih suka menggunakan sebutan “Paser”, karena dianggap lebih sesuai dengan bahasa dan identitas asli mereka.
Suku Paser termasuk ke dalam rumpun Dayak, meskipun saat ini sebagian besar masyarakat Paser telah memeluk agama Islam dan mengalami akulturasi budaya dengan masyarakat pesisir.
Menurut catatan sejarah dan cerita rakyat, nenek moyang Suku Paser telah menghuni daerah pedalaman Kalimantan sejak ribuan tahun lalu.
Mereka hidup dengan sistem sosial sederhana, bergantung pada hasil hutan, berburu, dan berladang.
BACA JUGA:Inilah Sejarah Gunung Sumbing, Warisan Alam yang Menyimpan Kisah Legendaris!
Seiring waktu, Suku Paser mulai berinteraksi dengan pendatang dari luar seperti suku Banjar, Bugis, dan Jawa yang datang untuk berdagang atau membuka pemukiman baru.
Perkembangan Budaya dan Kepercayaan
Sebelum masuknya pengaruh Islam, masyarakat Paser menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Mereka meyakini bahwa segala sesuatu di alam memiliki roh dan kekuatan gaib.
Dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering mengadakan upacara adat untuk memohon keselamatan, kesuburan, dan keseimbangan alam. Ritual-ritual tersebut dipimpin oleh tokoh adat yang disebut balian atau dukun adat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
