Pemkot PGA

Menelusuri Sejarah Suku Amungme: Penjaga Tanah Leluhur di Pegunungan Papua!

Menelusuri Sejarah Suku Amungme: Penjaga Tanah Leluhur di Pegunungan Papua!

Menelusuri Sejarah Suku Amungme: Penjaga Tanah Leluhur di Pegunungan Papua!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Suku Amungme adalah salah satu Suku asli yang mendiami wilayah pegunungan di Papua, tepatnya di sekitar kawasan Mimika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Suku ini dikenal sebagai masyarakat yang hidup harmonis dengan alam, memegang kuat nilai-nilai spiritual, serta memiliki ikatan yang sangat erat dengan tanah leluhurnya.

Bagi Suku Amungme, tanah bukan sekadar tempat tinggal, melainkan bagian dari identitas dan kehidupan yang diwariskan secara turun-temurun.

Asal Usul dan Persebaran

BACA JUGA:Sejarah Candi Sewu: Keagungan Peninggalan Buddha di Tengah Kompleks Prambanan!

Menurut berbagai penelitian antropologis, Suku Amungme telah mendiami wilayah pegunungan Papua sejak ratusan tahun lalu.

Mereka menetap di daerah sekitar Lembah Tsinga, Waa, dan Tembagapura—wilayah yang kini menjadi bagian dari area pertambangan Freeport Indonesia.

Dalam bahasa mereka, “Amungme” berarti “manusia gunung” atau “orang yang tinggal di daerah tinggi.”

Nama ini menggambarkan cara hidup mereka yang sangat bergantung pada pegunungan sebagai sumber kehidupan, air, makanan, dan perlindungan.

BACA JUGA:Sejarah Patung Dewi Sri: Simbol Kemakmuran dan Kesuburan dalam Budaya Nusantara!

Bahasa yang digunakan oleh masyarakat Amungme disebut bahasa Amungkal atau Amungme, yang termasuk dalam rumpun bahasa Trans–New Guinea.

Meskipun sebagian besar masyarakat kini juga menggunakan bahasa Indonesia untuk komunikasi sehari-hari, bahasa Amungme tetap dipertahankan sebagai simbol kebanggaan dan identitas budaya.

Kehidupan Sosial dan Budaya

Suku Amungme menganut sistem kehidupan yang sangat menghormati alam. Mereka percaya bahwa gunung dan lembah adalah tempat suci yang dihuni oleh roh leluhur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait