Begini Kisah Wanita di Kampung Janda di Bogor, Menikah Usia Dini Ditinggal Cerai
Dengan adanya stigma itu, iapun kembali berdalih bawa pernikahan dini memang banyak terjadi di setiap desa.
BACA JUGA:Kekayaan Tradisi Indonesia! Termasuk Pernikahan Unik Nan Aneh Ala Suku Unik Sekaligus Nyeleneh
Faktanya, kata Warisman Rifai para suami yang meninggal di lubang galian C itu sangat sedikit.
"Persoalan kampung janda itu sebenarnya hanya stigma saja, isu. Sebab kalau disebut kampung janda itukan harus mayoritas ya, 50+1 ini mah sedikit jumlahnya juga tidak berbeda jauh dengan kampung-kampung yang lainnya," lanjutnya.
Banyaknya janda di kampung ini juga bukan hanya ditinggal wafat oleh sang suami saja.
Namun, banyak faktor yang membuat wanita di kampung ini jadi menjanda.
BACA JUGA:Bebas Begini Begitu, Ini Tradisi Suku Unik Dengan Ritual Pernikahan Di Indonesia!
"Dan jandanya pun variatif, ada yang tinggal karena sudah tua, ada yang memang janda akibat cerai, ya normal-normal saja," kata Warisman Rifai.
Saat ini, galian C di Kampung Janda sudah tidak ada. Sejak rumor itu beredar dan terbilang cukup membahayakan keselamatan, galian C itu perlahan ditinggalkan oleh para penambang.
Diketahui, galian C ini merupakan tambang yang di dalamnya terdapat tanah, pasir, kerikil, batu gamping, marmer, kaolin, granit dan jenis lainnya.
Selain itu, galian C ini juga identik dengan tambang rakyat, yang dimana izinnya akan dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
BACA JUGA:Menggemparkan Semua Khalayak! Inilah Pernikahan Suku Unik yang ada di Indonesia!
"Nah sekarang galian itu sudah tidak ada, tidak adanya galian tersebut karen lambat laun ditinggalkan," ujarnya.
Karena galian itu merupakan bahan material untuk pembuatan batako, bata press. Seiring berjalannya waktu sekarang sudah pada pakai hebel.
Artinya peminat batako itu sudah berkurang dan tanahnya juga sudah mulai habis, sudah berubah menjadi danau, sudah tidak bisa digunakan lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: