Usia Nama Pagaralam Ternyata Lebih Tua dari Umur Republik

Usia Nama Pagaralam Ternyata Lebih Tua dari Umur Republik

Kota Pagar Alam di kaki Gunung Dempo-pidi-pagaralampos.com

BACA JUGA:Dempoe Ryokan, Bukti Sejarah Kedatangan Penjajah di Tanah Suku Besemah

Ketika penjajah kolonial Belanda masuk, lanjut Bastari bercerita, mereka memindahkan ibukota pemerintahan Onderdeming Pasemah Landen dari Dusun Bandar ke Dusun  Pagar Alam.

Mereka juga mendirikan pasar di dekat dusun. Pasar ini menurut anggota Lembaga Adat Besemah Satarudin Tjil Olah, dinamai Pasar Fond Onderdeming Pagar Alam.

Dijadikan ibukota pemerintahan dan memiliki pusat pemerintahan menyebabkan, nama Dusun Pagaralam lebih tenar ketimbang dusun lain.

Bastari pun mengakui, bahwa nama dusun inilah yang kemudian menginspirasi penamaan untuk daerah bukan nama dusun lainnya.

BACA JUGA:'Metangka Aghi dan Pembukean' Budaya Masyarakat Besemah Saat Bulan Puasa

Pemerhati Budaya dan Sejarah Besemah Asmadi sepakat bahwa nama Pagaralam berasal dari sebuah nama dusun. “Iya. Dusun Pagar Alam (Duspa), itu merupakan salahsastu dusun tertua,”ucap Mady Lani, pemerhati dan budaya Besemah, Mady Lani-sapaan akrab Asmadi- ketika dihubungi terpisah.

Mady menyebutkan, dulu sentra aktivitas masyarakat berada di Dusun Pagar Alam. Boleh dibilang, dusun ini lebih ramai ketimbang lainnya.

“Pusat kegiatan masyarakat ada di sini, dulu,”ucapnya. Inilah sebabnya, nama Dusun Pagaralam lebih populer ketimbang dusun lain.

Berjalannya waktu, penamaan Pagar Alam bukan hanya mencakup nama untuk dusun saja, melainkan meluas. Luas Pagaralam versi penjajah Belanda saat itu menurut Bastari, tidak seperti sekarang.

BACA JUGA:Gulai Ikan Patin Masuk ke Suku Besemah, Jejak Sejarah dan Perkembangannya

Kalau digambarkan, luas Pagar Alam membentang dari Jembatan Beringin hingga Jembatan Tinggi Hari. Juga mencakup Gunung Dempo hingga seluruh Marga Alun Dua.

“Lalu, dari Onderdeming Pasemah Landen berubah nama jadi Kewedanan Pagar Alam,”urainya.

Dikemudian hari, Kewedanan Pagar Alam masuk wilayah Kabupaten Lahat. Nama Pagar Alam tetap dipertahankan sebagai nama salahsatu kecamatan. Lalu menjadi kota administratif hingga otonom pada 21 Juni nama Pagar Alam tetap dipakai. Hingga sekarang.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: