Usia Nama Pagaralam Ternyata Lebih Tua dari Umur Republik

Usia Nama Pagaralam Ternyata Lebih Tua dari Umur Republik

Kota Pagar Alam di kaki Gunung Dempo-pidi-pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Nama Pagar Alam bukan asal comot. Ada sejarah yang melatarbelakanginya. Disebut sebagai Nama yang lebih tua dari umur republik.

Lapangan Merdeka nampak berbeda. Lapangan yang luasnya nyaris seperti lapangan sepak bola ini dikelilingi tenda kerucut warna putih. Rupa-rupa barang ditampilkan di dalam tenda yang kerab disebut dengan stand ini.

“Kami menampilkan produk kopi asli Pagar Alam,”ucap seorang penjaga stand BDC Pagar Alam ketika ditemui Pagaralampos.com

Tenda-tenda kerucut itu merupakan salahsatu kegiatan dalam rangka Festival Besemah 2018. Iven ini diselenggarakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kota Pagar Alam.

BACA JUGA:'Ngulangi Rasan dan Nueghi Rasan', Tradisi Melamar Suku Besemah Yang Tetap Bertahan

Pagar Alam memang berhak merayakan Ultah setiap 21 Juni.

Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan keluarnya undang-undang yang meresmikan Pagar Alam sebagai daerah otonomi daerah pada 2001 lalu.

Pertanyaannya sejak kapan nama Pagar Alam muncul dan digunakan?

Sejarawan Besemah yang tinggal di Palembang Ahmad Bastari Suan memprediksi, nama Pagar Alam mulai muncul di antara abad ke-15 sampai 16. Hal ini kata dia berdasarkan penelitian yang pernah dilakukannya.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Istilah 'Kawe' dalam Bahasa Besemah Menurut Para Ahli

“Peneliti lain bahkan ada yang menyebutkan, nama Pagaralam sudah ada sejak abad ke-13. Hanya namanya saja beda yakni Kute Alam,”ucap Bastari, ketika dihubungi Pagaralampos.com beberapa waktu lalu.

Inilah sebabnya, Bastari memastikan, nama Pagaralam lebih tua ketimbang umur republik ini.“Nama Indonesia itu baru dikenal di abad ke-19,”ucapnya.

Pada mulanya adalah para puyang. Bastari memperkirakan, antara abad ke-15 hingga16, para puyang berpindah untuk membuat pemukiman baru. Pemukiman baru ini lantas diberikan nama berbeda-beda. Salahsatu nama untuk pemukiman itu disebut dengan Page Alam.

Kata Page sama artinya dengan pagar. “Nama ini diambil karena menyesuaikan dengan kondisi alam di sekitarnya,”ucapnya. “Pagar Alam kan dikelilingi bukit,”tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: