Polres Musi Rawas Bikin Sayembara Berhadiah Rp 5 Juta, Kejar Buronan Pembunuh Pelajar SMP
Sumaryanto alias Yanto alias Bendol masih menjadi buronan polisi. Foto: dokumen/sumeks.co---sumeks.co-sumeks.co
MUSI RAWAS, PAGARALAMPOS.CO - Satreskrim Polres MUSI RAWAS membuat sayembara dengan menyiapkan hadiah bagi masyarakat yang bisa menemukan atau bisa menunjukkan keberadaan Sumaryanto alias Yanto alias Bendol (31).
Bendol merupakan buronan Satreskrim Polres Musi Rawas. Dia merupakan pelaku begal yang menyebabkan korbannya meninggal dunia. Yakni FD (14), warga Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
"Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan dan menunjukan ke anggota kami, akan diberikan hadiah uang tunai Rp 5 juta," kata Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono SIK melalui Kasat Reskrim AKP M Indra Parameswara SIK, Senin 12 Desember 2022.
Dia mengatakan bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan tersangka Bendol agar melapor atau menghubungi ke nomor Aiptu Erwin Priansyah 08127861061. "Tapi informasi harus A1 (benar)," tambahnya.
BACA JUGA:Lelang Widi
Kasat menjelaskan ciri-ciri Bendol, laki-laki tinggi badan sekitar 160 cm, rambut lurus, mata hitam, warna kulit sawo matang. "Kami terus menyelidiki, keberadaan tersangka. Mudah-mudahan dengan bantuan informasi masyarakat pelaku tersebut cepat ditangkap," tambahnya.
Sebelumnya, korban FD, siswa SMPN ini dilaporkan hilang usai mengatar orang tidak dikenal (OTD) untuk membeli minuman, pada Senin (14/11) lalu ditemukan tidak bernyawa.
Jasa korban ditemukan tertelungkup di irigasi sawah. Tepatnya di area persawahan Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas, Sumsel, Rabu (16/11), sekitar pukul 08.30 WIB.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Triyono (49), pemilik sawah, warga Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas. Saat itu Triyono tersebut pergi kesawah miliknya.
Kemudian penemuan tersebut dilaporkan ke Polsek Tugumulyo dan Polres Musi Rawas. Setelah itu jasat korban, lansung dibawa ke Puskesmas L Sidoharjo, Kecamatan Tugumulyo untuk dilakukan visum luar.
BACA JUGA:Sosialisasi Perwako Nomor 30 Tahun 2016, Imbau Tak Gelar Hiburan di Malam Hari
Usai visum luar, jasad korban dibawa ke rumah duka kemudian dimakamkan di TPU Desa Surodadi. Dari hasil visum luar, terdapat luka lebam di kening bagian kiri diduga akibat dihantam benda tumpul.
Kemudian ditemukan lubang luka sebesar paku sedalam 1,5 cm di atas telinga sebelah kiri. Tak hanya itu, pada tubuh korban juga terdapat luka lobang di pergelangan tangan sebelah kiri sedalam 2 cm, luka lebam di bagian dada sebelah kanan, luka lebam di perut sebelah kanan dan juga ada luka lebam di tangan sebelah kanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: sumeks.co