Saling Lapor, Satreksrim Amankan Tukang Seblak dan 3 Pelaku Pengroyokan

Saling Lapor, Satreksrim Amankan Tukang Seblak dan 3 Pelaku Pengroyokan

Foto : Pelaku pengroyokan diamankan ke Mapolres Pagar Alam.--Pagaralampos.com

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Peristiwa perkelahian antara Tukang Seblak dan kelompok pemuda di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagar Alam Selatan berbuntut panjang.

Pihak kepolisian Polres Pagar Alam mendapatkan laporan, kedua belah pihak saling lapor. Menindaklanjuti kasus ini, pihak Satreskrim bekerja eksta menindaklanjuti laporan.

"Ya, kasus ini kedua belah pihak, saling lapor," ucap Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda SH SIK MT melalui Kasat Reskrim Iptu Chandra Kirana SH MH kepada pagaralampos.com, Selasa (17/12).

Saat ini, Satreksrim telah mengamankan pelaku penikaman, yakni Sodik Muhibin (27) yang berprofesi sebagai pedagang seblak.

BACA JUGA:Kesal Diganggu, Tukang Seblak Kalap Tikam Pemuda Dengan Tombak, Begini Kronologisnya

Dilain pihak, diamankan tiga pelaku yang merupakan rekan Muhammad Riko (19) yang terlibat pengroyokan. Sebelum adanya korban tewas.

"Tiga pelaku ini, salahsatunya masih dibawah umur mereka diamankan pada Senin (16/12)," ucap Kasatreskrim.

Dijelaskan lebih dalam Kasatreskrim, jika salam kasus penganiayaan ini hingga berujung nyawa melayang, kedua belah pihak mengaku sebagai korban.

Kendati demikian, laporan kedua belah pihak tetap diproses dan dipelajari lebih dalam. "Sebab, dalam perkara ini telah mengakibatkan menghilangkan nyawa seseorang," bebernya.

BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Residivis Curas Usai Dipelor Satreskrim

Diwartakan sebelumnya, tragedi berdarah itu terjadi pada Minggu, 15 Desember 2024  pukul 21.30 WIB bertempat di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagar Alam Utara berawal  dari laporan saksi April Eka Prayoga kepada pelaku  yang baru pulang dari menjemput anaknya ke ruko.

Jika Muhammad Riko dan teman temannya melempari ruko tempat berdagang seblak milik pelaku dengan batu. Lalu pelaku dan isterinya, Juwita Wulandari.


Foto : Pelaku menunjukkan lokasi sebelum pengroyokan terjadi.--Pagaralampos.com

Lalu bersama sang isteri pelaku berbicara kepada Riko dan teman temannya agar tidak mengulangi perbuatan dimaksud. Tidak terima ditegur pelaku dan terjadilah pengeroyokan oleh Riko CS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: