Lokasi Orchids Dempo Resort Tutup, Setelah Owner Ditetapkan Tersangka

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Pascapenetapan tersangka terhadap ownernya, Orchids Dempo Resort tidak lagi terlihat aktifitas usahanya.

Pantauan pagaralampos.com belakangan ini, dilokasi terpampang baleho  besar berwarna bertuliskan "lokasi ini TUTUP" menempel di pagar seng.

Menurut keterangan warga sekitar, sejak sekitar sebulan lalu. Aktifitas usaha hotel dan kunjungan wisatawan sudah tak terlihat lagi.

Belum diketahui persis apakah ditutup paksa oleh pihak petugas kepolisian. "Karena, lokasi tersebut ada kejadian pengunjung tenggelam, kabarna anak kecil yang berenang di kolam Orchids," ujar warga setempat yang enggan menyebutkan namanya.

BACA JUGA:Owner Orchids Ditetapkan Tersangka, Penuhi Panggilan Kedua Satreskrim

BACA JUGA:Bocah Tewas di Kolam Renang Kembali Terjadi di Pagar Alam, Tenggelam di Kolam Dewasa

Diwartakan sebelumnya, jika Polres Pagar Alam menetapkan Imam Hadi Prastyo, owner Orchid Dempo Resort sebagai tersangka. 

Sang pemilik dijerat pidana adanya dugaan pelanggaran tata ruang wilayah. Yang berawal dari peristiwa tragis tewasnya bocah berusia lima tahun di kolam renang hotel tersebut.

Kapolres Pagar Alam, AKBP Erwin Aras Genda SIk, melalui Kasatreskrim Iptu Chandra Kirana SH MH mengungkapkan, bahwa penetapan tersangka telah dilakukan pada 17 Desember 2024. 

BACA JUGA:Dua Kolam Renang di Pagar Alam di Police Line Petugas, Gegara Pengunjung Tewas Tenggelam

Imam Hadi Prastyo diperiksa pada pemanggilan kedua oleh penyidik dengan didampingi penasehat hukumnya.

Proses pemeriksaan berlangsung selama tiga jam dan dijalankan dengan ketat, untuk memastikan bukti-bukti terkait pelanggaran yang dapat mempengaruhi perkembangan kasus ini.

"Sejauh ini yang bersangkutan belum dilakukan penahanan, kendati sudah kita tetapkan tersangka," pungkasnya.

Sumber: