Kesal Diganggu, Tukang Seblak Kalap Tikam Pemuda Dengan Tombak, Begini Kronologisnya

Foto : Tragedi berdarah di kawasan Sukorejo, detik detik korban dilarikan ke rumah sakit.--Pagaralampos.com
PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Diduga kesal dengan perbuatan kelompok pemuda di kelurahan Sidorejo Kecamatan Pagaralam Utara, akhirnya Sodik Muhibin (27) yang berprofesi sebagai pedagang seblak menikam korban.
Pelaku yang berujung kalap, akhrinya melakukan penyerangan mwnggunakan senjata senjata tombak. Salahsatu kelompok pemuda tersebut tewas, diketahui bernama Muhammad Riko (20)
Serangan senjata tersebut, mengenai paha Riko yang sempat menjalani perawatannmedis. Yang akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, kejadian Pada Minggu Tanggal 15 Desember 2024 pukul 21.30 WIB bertempat di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Pagar Alam Utara.
BACA JUGA:Pengakuan Mengejutkan Residivis Curas Usai Dipelor Satreskrim
Yang berawal dari laporan saksi Aril Eka Prayoga kepada pelaku yang baru pulang dari menjemput anaknya ke ruko.
Jika RK dan teman temannya melempari ruko tempat berdagang seblak milik pelaku dengan batu. Lalu pelaku dan isterinya, Juwita Wulandari.
Lalu bersama sang isteri pelaku berbicara kepada Riko dan teman temannya agar tidak mengulangi perbuatan dimaksud. Tidak terima ditegur pelaku dan terjadilah pengeroyokan oleh Riko CS.
Kemudian pelaku bersama dengan isterinya, Juwita pergi menemui korban dan teman-temannya yang sedang nongkrong.
BACA JUGA:Ngeri, Komplotan Curas Ini Ambil Motor Todong Wisatawan Dengan Sajam, Pelakunya Diamankan
Agar tidak mengulangi perbuatannya yang melempari ruko.tidak terima ditegur lalu terjadilah pengeroyokan oleh Riko Cs.
Kemudian pelaku bersama isterinya berusaha menghindar dengan cara berlari menuju ke ruko miliknya namun korban dan teman-temannya mengejar pelaku dan isterinya.
Foto : Penangkapan usai insiden berdarah di kawasan Sukorejo.--Pagaralampos.com
Kemudian pelaku masuk kedalam ruko sedangkan isteri pelaku menutup rolling door depan ruko, namun korban dan rekannya masih menunggu didepan ruko korban sambil mengancam pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: