Sejarah Suku Tidung: Jejak Kerajaan Maritim di Utara Kalimantan dan Warisan Budaya yang Tetap Hidup!

BACA JUGA:Sejarah Pulau Nusa Penida: Dari Pulau Para Pendeta hingga Destinasi Wisata Dunia yang Sarat Nilai Spiritual!

Ritual ini menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

Selain itu, Suku Tidung juga memiliki arsitektur rumah khas yang disebut Baloy Tidung, yaitu rumah panggung besar yang berfungsi sebagai pusat kegiatan adat dan pemerintahan tradisional.

Bentuknya megah dan dipenuhi ukiran yang melambangkan kemakmuran serta kekuatan spiritual masyarakat Tidung.

Suku Tidung di Masa Kini

BACA JUGA:Sejarah Gunung Merapi: Antara Keindahan dan Letusan yang Menyimpan Cerita!

Kini, Suku Tidung menjadi salah satu kelompok etnis penting di Provinsi Kalimantan Utara. Mereka hidup berdampingan dengan berbagai suku lain seperti Bugis, Banjar, dan Dayak.

Pemerintah daerah juga terus berupaya melestarikan budaya Tidung melalui festival budaya, pendidikan adat, dan pelestarian bahasa daerah.

Meski modernisasi membawa perubahan besar, semangat masyarakat Tidung untuk menjaga identitas dan tradisinya tetap kuat.

Mereka berperan aktif dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan sekaligus menjadi simbol keberagaman budaya Indonesia.

Sumber: