Pemkot PGA

Sejarah Bahari Raja Ampat: Dari Legenda Empat Raja hingga Pusat Keanekaragaman Laut Dunia!

Sejarah Bahari Raja Ampat: Dari Legenda Empat Raja hingga Pusat Keanekaragaman Laut Dunia!

Sejarah Bahari Raja Ampat: Dari Legenda Empat Raja hingga Pusat Keanekaragaman Laut Dunia!-net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Raja Ampat, sebuah gugusan kepulauan di Papua Barat Daya, dikenal sebagai salah satu wilayah bahari paling kaya di dunia.

Namun sebelum populer sebagai destinasi wisata kelas internasional, Raja Ampat memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan perjalanan suku-suku pesisir, kerajaan lokal, serta jalur perdagangan Nusantara.

Asal Nama Raja Ampat

Nama Raja Ampat berasal dari legenda lokal tentang empat raja yang memerintah empat pulau besar: Waigeo, Misool, Salawati, dan Batanta.

BACA JUGA:Sejarah Candi Borobudur: Jejak Kejayaan Dinasti Syailendra di Tanah Jawa!

Menurut kisah turun-temurun, empat raja tersebut berasal dari empat telur naga yang ditemukan oleh seorang wanita.

Telur-telur itu kemudian menetas menjadi sosok manusia yang kelak menjadi pemimpin di masing-masing pulau.

Cerita rakyat ini menjadi identitas budaya masyarakat setempat dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Peradaban Awal dan Suku Asli

Wilayah Raja Ampat sudah dihuni manusia sejak ribuan tahun lalu.

Bukti arkeologis berupa lukisan dinding di Misool menunjukkan jejak peradaban kuno yang menampilkan telapak tangan, hewan laut, serta simbol-simbol tradisional.

Penduduk asli yang mendiami kawasan ini sebagian besar berasal dari suku Maya, Beser, Kawe, dan beberapa suku pesisir lainnya.

Sebagian besar masyarakat hidup sebagai pelaut ulung. Mereka memanfaatkan terumbu karang, ikan, dan hasil laut sebagai sumber kebutuhan sehari-hari.

Sistem pengetahuan bahari mereka terbentuk secara alami melalui interaksi panjang dengan laut, angin, arus, dan perubahan musim.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait