Pemkot PGA

Sejarah Candi Borobudur: Jejak Kejayaan Dinasti Syailendra di Tanah Jawa!

Sejarah Candi Borobudur: Jejak Kejayaan Dinasti Syailendra di Tanah Jawa!

Sejarah Candi Borobudur: Jejak Kejayaan Dinasti Syailendra di Tanah Jawa!-Net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8 hingga abad ke-9 Masehi, tepatnya pada masa kejayaan Dinasti Syailendra di Jawa Tengah.

Dinasti ini dikenal sebagai penganut kuat ajaran Buddha Mahayana, sehingga banyak peninggalan bercorak Buddhis yang lahir pada periode ini.

Pembangunan Borobudur dilakukan dalam beberapa tahap besar, dan diperkirakan memakan waktu puluhan tahun.

Para ahli menduga bahwa pembangunan candi ini dimulai ketika Raja Samaratungga berkuasa. Pada prosesnya, ribuan pekerja, pemahat batu, dan para ahli arsitektur kuno terlibat.

BACA JUGA:Sejarah Museum Perjuangan Mandala Bhakti: Jejak Heroisme dan Warisan Patriotisme di Semarang!
Arsitektur dan Makna Filosofis

Borobudur bukan sekadar bangunan fisik. Ia adalah “kitab suci” raksasa yang dipahatkan dalam bentuk relief di batu andesit.

Struktur Borobudur disusun dalam bentuk mandala, simbol kosmos dalam ajaran Buddha. Bangunannya terdiri dari tiga bagian utama:

Kamadhatu – dunia penuh hawa nafsu

Rupadhatu – dunia bentuk

Arupadhatu – dunia tanpa bentuk, melambangkan puncak pencerahan

Tiga tingkat itu menggambarkan perjalanan spiritual manusia menuju Nirwana.

Borobudur memiliki 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha. Relief-relief ini bercerita tentang kehidupan Buddha, hukum karma, kisah Jataka, dan panduan moral bagi umat manusia.

Fungsi Sebagai Tempat Ziarah

Pada masa lampau, Borobudur digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait