Waspadai Gejala Asam Urat pada Tulang Belakang, Ini yang Harus Diketahui

Waspadai Gejala Asam Urat pada Tulang Belakang, Ini yang Harus Diketahui-net-
PAGARALAMPOS.COM - Asam urat adalah senyawa yang terbentuk ketika tubuh memecah purin, yaitu zat yang terdapat dalam beberapa jenis makanan dan minuman.
Ketika kadar asam urat dalam tubuh menjadi terlalu tinggi, ia dapat mengendap di dalam sendi dan jaringan tubuh, termasuk di sekitar tulang belakang.
Meskipun asam urat lebih sering dikaitkan dengan kondisi seperti gout (penyakit sendi), penumpukan kristal asam urat juga dapat memengaruhi tulang belakang, meskipun ini lebih jarang terjadi.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri asam urat yang mempengaruhi tulang belakang yang perlu diwaspadai:
1. Nyeri pada Tulang Belakang
Salah satu gejala paling umum dari penumpukan kristal asam urat di tulang belakang adalah rasa nyeri yang tajam atau tumpul.
Nyeri ini bisa terasa pada bagian punggung bawah atau area tertentu di sepanjang tulang belakang. Nyeri seringkali muncul secara tiba-tiba, dan bisa memburuk saat bergerak atau melakukan aktivitas tertentu, seperti membungkuk atau mengangkat benda berat.
Pada awalnya, rasa nyeri ini mungkin tidak terlalu parah, tetapi jika tidak ditangani, bisa berkembang menjadi rasa sakit yang lebih intens dan berkepanjangan.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Kulit, Manfaat Jamur Kuping yang Tak Terduga
2. Peradangan pada Sendi Tulang Belakang
Kristal asam urat yang menumpuk di sekitar sendi tulang belakang dapat menyebabkan peradangan. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan pada area yang terkena dan rasa panas saat disentuh.
Peradangan pada sendi dapat memengaruhi mobilitas dan kenyamanan tubuh. Jika peradangan berlanjut, bisa memengaruhi fleksibilitas tulang belakang, membuat penderitanya merasa kesulitan untuk bergerak bebas.
3. Kaku pada Tulang Belakang
Salah satu ciri-ciri lain dari penumpukan asam urat adalah kekakuan pada tulang belakang. Penderita bisa merasa tulang belakangnya kaku, terutama setelah beraktivitas atau tidur dalam posisi tertentu. Kekakuan ini sering kali disertai dengan rasa nyeri yang membatasi pergerakan tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: