Mitos atau Fakta? Penderita Asam Urat Bisa Makan Tahu dan Tempe?

PAGARALAMPOS.COM - Asam urat adalah kondisi medis yang disebabkan oleh penumpukan kristal Asam urat dalam sendi, yang mengakibatkan peradangan dan rasa nyeri yang sering disebut sebagai gout.

Biasanya, asam urat terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat atau gagal mengeluarkannya dengan baik.

Salah satu pertanyaan umum terkait dengan penyakit asam urat adalah apakah penderita asam urat boleh mengonsumsi tahu dan tempe.

Untuk menjawabnya, mari kita tinjau lebih dalam tentang hubungan antara asam urat dengan makanan, khususnya tahu dan tempe.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah produk sampingan dari pemecahan purin, zat yang ditemukan dalam beberapa jenis makanan dan juga diproduksi secara alami oleh tubuh.

Purin yang ada dalam makanan, setelah dicerna, akan diubah menjadi asam urat. Biasanya, asam urat dikeluarkan melalui urine.

Namun, ketika produksi asam urat berlebihan atau tubuh tidak bisa mengeluarkannya dengan efektif, maka asam urat menumpuk dalam darah dan membentuk kristal yang dapat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri, yang disebut gout atau asam urat.

BACA JUGA:Nikmati Ayam Mentega Sederhana, Resep Cepat yang Tetap Istimewa

Purin dalam Makanan dan Dampaknya pada Asam Urat

Purin ditemukan dalam berbagai makanan, terutama dalam daging merah, makanan laut, alkohol, dan beberapa sayuran tertentu.

Saat tubuh memecah purin, asam urat terbentuk, yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Oleh karena itu, penderita asam urat sering disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging, ikan tertentu, serta minuman beralkohol.

Namun, makanan berbasis nabati seperti tahu dan tempe memiliki kadar purin yang lebih rendah dibandingkan dengan daging atau makanan laut.

Oleh karena itu, banyak ahli gizi yang mengatakan bahwa tahu dan tempe bisa menjadi pilihan makanan yang relatif aman bagi penderita asam urat, asalkan dikonsumsi dengan bijak.

Sumber: