Telur Dadar Tebal dan Mengembang, Inilah Rahasia yang Akan Mengubah Masakanmu

Gunakan wajan dengan diameter yang cukup besar agar telur bisa tersebar merata, tetapi tetap dalam lapisan yang tidak terlalu tipis.

Sebelum menuangkan adonan telur, pastikan wajan sudah dipanaskan dengan baik dan diberi sedikit minyak atau mentega.

Minyak atau mentega akan memberikan rasa yang lezat pada telur dadar, serta membantu mencegah telur lengket di wajan.

Setelah minyak atau mentega meleleh dan sedikit berbuih, baru tuangkan adonan telur ke dalam wajan. Jangan langsung aduk, biarkan telur dadar dimasak di atas api kecil atau sedang.

Menggunakan api terlalu besar dapat membuat telur dadar terlalu cepat matang di luar sementara bagian dalamnya masih mentah.

BACA JUGA:Resep Brudel Cake Lembut dan Empuk, Camilan Manis yang Mudah Dibuat di Rumah

4. Gunakan Api Kecil atau Sedang

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan saat memasak telur dadar adalah menggunakan api yang terlalu besar.

Api yang terlalu besar akan membuat telur dadar cepat matang dan tidak mengembang sempurna. Sebaliknya, dengan menggunakan api kecil atau sedang, telur akan matang secara merata dan memiliki waktu untuk mengembang.

Jika Anda ingin telur dadar yang sangat tebal, Anda bisa menutup wajan selama beberapa menit setelah adonan dituangkan, sehingga uap panas dapat membantu telur dadar mengembang lebih baik.

5. Jangan Terlalu Sering Mengaduk atau Membalik

Agar telur dadar mengembang, Anda perlu membiarkan adonan matang dengan tenang tanpa sering diaduk atau dibalik.

Setelah adonan telur dimasukkan ke dalam wajan, biarkan ia memasak selama beberapa menit hingga bagian bawahnya mengeras dan berwarna keemasan.

Saat bagian bawahnya sudah matang, Anda bisa perlahan membalik telur dadar atau menggulungnya dengan hati-hati.

Jika Anda terlalu sering mengaduk atau membalik telur, udara yang terperangkap dalam telur akan keluar, dan hasilnya telur dadar tidak akan mengembang.

Sumber: