Mempunyai Pengaruh Besar, Suku ini Sudah Masuk ke Pulau Sumatera Sejak Zaman Kolonial Belanda

Mempunyai Pengaruh Besar, Suku ini Sudah Masuk ke Pulau Sumatera Sejak Zaman Kolonial Belanda

Mempunyai Pengaruh Besar, Suku ini Sudah Masuk ke Pulau Sumatera Sejak Zaman Kolonial Belanda - Foto: kolase by pagaralampos.com--Kolase by pagaralampos.com

PAGARALAMPOS.COM - Masuknya suku Jawa ke pulau Sumatera memiliki sejarah yang cukup panjang dan kompleks.

Beberapa faktor yang mempengaruhi migrasi ini antara lain ekonomi, politik, dan budaya.

Salah satu faktor ekonomi yang mempengaruhi masuknya suku Jawa ke pulau Sumatera adalah kebutuhan akan tenaga kerja di sektor perkebunan dan tambang. 

Pada masa kolonial Belanda, banyak perusahaan perkebunan dan tambang yang mempekerjakan orang Jawa untuk bekerja di lahan-lahan mereka di Sumatera. 

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dalam Budaya Arak – arakan Suku Komering Yang Masih Diterapkan Hingga Saat Ini

Hal ini mengakibatkan banyak orang Jawa bermigrasi ke Sumatera untuk mencari pekerjaan dan penghidupan yang lebih baik.

Selain faktor ekonomi, faktor politik juga mempengaruhi masuknya suku Jawa ke Sumatera. Pada masa penjajahan Belanda, banyak orang Jawa yang terlibat dalam pergerakan nasionalis Indonesia.

Banyak di antara mereka yang kemudian diasingkan atau dipindahkan ke pulau-pulau lain di Indonesia, termasuk Sumatera. 

Hal ini juga menjadi faktor migrasi suku Jawa ke Sumatera.

BACA JUGA:5 Suku Asli Yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Nomor 1 Merupakan Keturunan Majapahit

Faktor budaya juga memainkan peran penting dalam migrasi suku Jawa ke Sumatera. 

Sejak zaman kerajaan-kerajaan di Jawa, banyak orang Jawa yang melakukan perjalanan ke Sumatera untuk berdagang, menyebarluaskan agama Islam, dan melakukan hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan di Sumatera. 

Selain itu, adanya penyebaran agama Islam ke Sumatera pada abad ke-13 dan 14 juga menjadi faktor migrasi suku Jawa ke Sumatera.

Dalam perjalanannya, suku Jawa telah membawa pengaruh besar dalam budaya Sumatera, terutama dalam bidang seni dan budaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: