Resep Puding Cokelat Lava yang Lembut dan Menggoda, Siap Memanjakan Lidah!

Kopi Arab Saudi berwarna kuning ini memiliki akar yang sangat dalam dalam sejarah dan budaya Timur Tengah.

Dalam sejarah Islam, kopi pertama kali diperkenalkan di wilayah Arab pada abad ke-15, dan sejak itu kopi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sosial dan spiritual.

Pada masa-masa awal, kopi Arab tidak disajikan dengan gula, namun lebih banyak menggunakan rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis untuk memberi rasa.

Penggunaan kunyit dan saffron untuk memberikan warna kuning pada kopi muncul kemudian sebagai adaptasi lokal untuk menambah cita rasa dan meningkatkan aroma kopi.

Pada masa kini, kopi ini tidak hanya menjadi minuman yang disajikan dalam rumah tangga, tetapi juga menjadi bagian dari acara-acara besar, seperti pernikahan, festival, atau pertemuan politik.

Penyajian kopi menjadi tanda hormat yang mendalam terhadap tamu, dan sering kali menjadi bagian dari upacara penting.

BACA JUGA:Fenomena Kopi Gula Aren, Apa yang Membuatnya Tetap Eksis Selama 10 Tahun?

4. Varian Kopi Arab Saudi yang Berbeda

Meskipun kopi Arab Saudi berwarna kuning umumnya terbuat dari campuran biji kopi Arabika dengan rempah-rempah seperti kardamom, kunyit, dan saffron, setiap keluarga atau wilayah di Saudi Arabia mungkin memiliki cara berbeda dalam menyesuaikan rasa dan bumbu. Beberapa varian populer yang dapat ditemukan antara lain:

Qahwa al-Arabiyah: Ini adalah versi kopi Arab yang lebih klasik, di mana rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis digunakan sebagai bumbu utama.

Qahwa bil-Laymun: Ini adalah kopi dengan tambahan perasan lemon, yang memberikan rasa segar dan sedikit asam, cocok untuk orang yang lebih suka rasa kopi yang lebih ringan.

5. Simbol Kehormatan dan Keramahan

Kopi Arab Saudi, termasuk yang berwarna kuning, sangat berkaitan dengan keramahan. Di banyak rumah tangga Saudi, menyajikan kopi kepada tamu adalah tanda kehormatan yang sangat penting.

Tamu yang datang akan disajikan secangkir kopi kuning, dan ini menjadi tanda bahwa mereka diperlakukan dengan baik dan dihormati.

Oleh karena itu, meminum kopi bersama tamu adalah sebuah ritual sosial yang dalam, yang mempererat hubungan antar individu dan komunitas.

Sumber: