Hingga Majapahit Runtuh, Kerajaan Kecil ini Tetap Tak Tertaklukan, Lantas Kerjaan Apa Itu

Hingga Majapahit Runtuh, Kerajaan Kecil ini Tetap Tak Tertaklukan, Lantas Kerjaan Apa Itu

Hingga Majapahit Runtuh, Kerajaan Kecil ini Tetap Tak Tertaklukan, Lantas Kerjaan Apa Itu-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah Kerajaan Majapahit pernah menjadi bagian dari sejarah besar bangsa Indonesia di Nusantara. 

Pusat pemerintahan atau ibu kota kerajaan yang berdiri pada akhir abad ke-13 Masehi ini beberapa kali berpindah lokasi di Jawa Timur seiring era kepemimpinan raja-raja yang pernah berkuasa.

 Pendiri Kerajaan Majapahit adalah Raden Wijaya yang merupakan menantu dari Raja Kertanegara, -penguasa terakhir Kerajaan Singasari, yang terbunuh lantaran pemberontakan Jayakatwang pada 1292. 

Raden Wijaya berhasil menyelamatkan diri dari insiden tersebut. Pendeklarasian berdirinya Kerajaan Majapahit dilakukan setelah Raden Wijaya berhasil mengalahkan Jayakatwang pada 1293. 

Setelah itu, Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja dengan gelar Kertarajasa Jayawardhana (1293-1309).

BACA JUGA:Kesultanan Ini Bisa menaklukan Pajajaran Sedangkan Majapahit Gagal, Simak Ceritanya!

Baca selengkapnya di artikel "Sejarah Singkat Kerajaan Majapahit: Awal Berdiri dan Silsilah Raja", https://tirto.id/f9Ul

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari. Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.

Penamaan Majapahit didasarkan pada nama buah maja yang banyak ditemukan diwilayah Trowulan serta memiliki rasa yang pahit. Wilayah Majapahit berkembang hingga mampu menarik simpati penduduk Daha dan Tumapel.

BACA JUGA:Menguak Misteri 4 Makam Misterius di Puncak Gunung Salak, Ternyata Ini 4 Nama Makam Tersebut

Niat balas dendam Raden Wijaya terbantu lebih cepat setelah adanya pasuka Khubilai Khan yang tiba pada 1293. Setelah mengalahkan Jaya Katwang, Raden Wijaya kemudian menyerang pasukan Mongol dibawah Kubulaikhan.

Setelah mengalahkan Mongol dan Kediri, Raden Wijaya kemudian diangkat menjadi raja pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215. Setelah diangkat sebagai raja, Raden Wijaya kemudian bergelar Kertarajasa Jayawardhana.

Konon kekuasaan kerajaan Majapahit membentang begitu luas, namanya disegani berbagai kerajaan di Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: