Gila! Ternyata Makan Jengkol Banyak Manfaatnya Loh, Salah Satunya Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

Gila! Ternyata Makan Jengkol Banyak Manfaatnya Loh, Salah Satunya Bisa Turunkan Kadar Gula Darah

Gila! Ternyata Makan Jengkol Banyak Manfaatnya Loh, Salah Satunya Bisa Turunkan Kadar Gula Darah-Foto: ist-

Pasalnya, jengkol mengandung asam jengkolat, alkaloid, flavonoid, steroid, tanin, saponin, dan triterpenoid yang sekaligus dapat melindungi tanaman jengkol dari serangan hama.

Efek samping kebanyakan makan jengkol

Walaupun berkhasiat untuk tubuh, Anda tetap harus berhati-hati karena makan jengkol secara berlebihan dapat mengakibatkan keracunan jengkol.

BACA JUGA:5 Langkah Paling Ampuh Bersihkan Mika Lampu Mobil Biar Bersih

Berikut adalah beberapa gejala dari akibat serta bahaya makan jengkol terlalu banyak, seperti:

  • Konstipasi,
  • Volume urine sedikit (oliguria),
  • Tidak ada urine sama sekali (anuria),
  • Tekanan darah tinggi,
  • Kencing berdarah,
  • Nyeri perut,
  • Nyeri pinggang,
  • Buang angin berlebihan,
  • Diare,

Keracunan jengkol atau djenkolism adalah penyebab masalah ginjal akut. Jenis intoksikasi yang tidak umum terjadi ini dipicu asam yang ada di dalam biji jengkol.

BACA JUGA:Keren! Ini Tips Mencuci Motor Biar Bersih Maksimal

Gejalanya mulai dari mual, muntah, hingga muncul urine dalam darah. Penyebab utama keracunan jengkol sangat sederhana, yaitu adanya asam amino non-proteinogenik berupa asam jengkolat.

Lebih jauh lagi, asam jengkolat ini tidak bisa larut dalam kondisi asam sehingga mengendap dalam bentuk kristal.

Adanya risiko keracunan, bukan berarti bahwa jengkol adalam makanan beracun. Justru, sifatnya sporadis alias acak. Itu pula yang membuat sulit mencegah terkena jengkolisme.

Tidak ada patokan khusus seperti berapa banyak kuantitas yang bisa mengakibatkan keracunan.

BACA JUGA:3 Tips Jitu Atasi Getaran Pada Mesin Motor

Apabila seseorang diduga mengalami keracunan jengkol, dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium. Tujuannya untuk mendeteksi apakah ada masalah seperti gagal ginjal akut.

Setelah mendapatkan diagnosis, bisa diberikan terapi berupa:

Rehidrasi untuk mengembalikan fungsi ginjal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: