Daun Kratom: Di Balik Manfaat Kesehatan dan Kontroversi Efek Samping yang Perlu Diketahui

PAGARALAMPOS.COM - Daun kratom, atau dalam istilah ilmiah dikenal dengan nama Mitragyna speciosa, telah digunakan sejak lama dalam pengobatan tradisional, terutama di Kalimantan Barat.

Meskipun memiliki potensi manfaat, penggunaan daun kratom yang tidak tepat dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan.

Kandungan dalam Daun Kratom

Kratom mengandun berbagai senyawa alkaloid, dengan dua senyawa utama, yaitu mitragynine dan 7-hydroxymitragynine, yang diketahui memiliki potensi medis.

Tanaman ini banyak ditemukan di berbagai negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Papua Nugini.

BACA JUGA:Mau Tahu Rahasia Kesehatan Suku Tolaki? Ini Dia Obat Tradisionalnya!

BACA JUGA:11 Manfaat Makan Petai untuk Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

Daun kratom memiliki bentuk lonjong dengan warna hijau tua mengkilat.

Namun, meskipun bermanfaat, kratom juga dapat disalahgunakan karena efeknya yang mirip dengan narkoba seperti morfin dan kokain.

Bahkan, pada tahun 2013, United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) telah memasukkan kratom ke dalam kategori zat psikoaktif baru.

Manfaat Daun Kratom

Meskipun keberadaannya masih menjadi perdebatan hukum di berbagai negara, termasuk Indonesia, daun kratom tersedia di beberapa toko online dan sering dijual sebagai obat herbal.

Beberapa penelitian juga telah menguji manfaat kesehatan dari kratom, antara lain:

BACA JUGA:Rahasia Nutrisi Buah Bit dan Manfaatnya yang Mengagumkan untuk Kesehatan Tubuh

Sumber: