Keputihan Usai Haid: Mekanisme Tubuh dalam Membersihkan Sisa Darah Menstruasi dan Tips Mengatasinya

Kondisi ini mengubah pH vagina dan memengaruhi tekstur serta bau keputihan, yang biasanya berwarna putih susu dan berbau tidak sedap.

Infeksi jamur (fungi)

Vagina secara alami mengandung campuran jamur dan bakteri. Jika keseimbangan ini terganggu, jamur seperti Candida dapat berkembang berlebih menyebabkan infeksi.

Gejalanya adalah rasa gatal parah, sensasi terbakar, dan keputihan kental berwarna putih atau kuning seperti keju.

Infeksi menular seksual (IMS)

Beberapa IMS seperti klamidia, trikomoniasis, dan gonore dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning atau hijau dengan bau menyengat setelah haid.

BACA JUGA:Manfaat Wedang Jahe bagi Kesehatan Tubuh: Minuman Tradisional dengan Segudang Khasiat!

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Buah Naga bagi Kesehatan Tubuh: Dari Pencernaan hingga Daya Tahan Tubuh!

Cara Mengatasi Keputihan Setelah Haid

Perubahan lendir serviks memang dipengaruhi oleh perubahan hormon selama siklus menstruasi.

Pada siklus rata-rata 28 hari, pola keputihan biasanya sebagai berikut:

Hari 1-4 setelah haid: lendir bertekstur kering atau lengket dengan warna putih atau kuning.

Hari 4-6: tekstur lengket dan lembab, warna putih.

Hari 7-9: lembut seperti yogurt dan basah.

BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Kacang Almond bagi Kesehatan Tubuh: Dari Jantung Sehat hingga Otak Cerdas!

Sumber: