Kecipir kaya akan asam linoleat (asam lemak omega-6) dan asam linolenat (asam lemak omega-3).
Kedua asam lemak ini diyakini memiliki khasiat dalam menjaga kesehatan jantung serta menurunkan kemungkinan terjadinya stroke dan gagal jantung.
Keberadaan asam lemak omega-3 dalam kecipir membantu menurunkan kadar trigliserida, mengurangi risiko pembekuan darah, dan mengurangi peradangan yang bisa merusak pembuluh darah sekaligus menyebabkan penyakit jantung.
BACA JUGA:Manfaat Ikan Tongkol bagi Kesehatan: Sumber Nutrisi Tinggi untuk Tubuh yang Lebih Sehat!
Di sisi lain, asam lemak omega-6 berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga risiko penyakit jantung dapat berkurang.
Kecipir jelas menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Namun demikian, pentig untuk diingat bahwa berbagai potensi manfaat tersebut masih memerlukan studi lebih lanjut.
Anda dapat merasakan manfaat kecipir dengan mengonsumsinya sebagai lalapan atau mengolahnya menjadi berbagai hidangan lainnya.
BACA JUGA:8 Keuntungan Jamu Kunyit Asam untuk Kesehatan!
Namun, pastikan untuk mencuci kecipir sebelum anda memakannya.
Selain itu, batasi konsumsi kecipir dalam keadaan mentah karena adanya lektin.
Asupan lektin dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti mual atau diare.
Memasak kecipir hingga matang dapat mengurangi kadar lektin tersebut.
Walaupun kecipir memiliki banyak khasiat, Anda tetap perlu mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi lainnya untuk memastikan kebutuhan nutrisi harian dapat terpenuhi.