Pemkot PGA

Ini Fakta Anak Kecil Minum Kopi Hitam dan Minuman Berkafein Lain: Dampaknya Tak Bisa Dianggap Sepele!

Ini Fakta Anak Kecil Minum Kopi Hitam dan Minuman Berkafein Lain: Dampaknya Tak Bisa Dianggap Sepele!

Ini Fakta Anak Kecil Minum Kopi Hitam dan Minuman Berkafein Lain: Dampaknya Tak Bisa Dianggap Sepele!-Net: foto-

PAGARALAMPOS.COM - Kebiasaan minum kopi hitam atau minuman berkafein lain kini tidak hanya dilakukan orang dewasa.

Semakin sering terlihat anak-anak turut meneguk kopi sachet, es kopi kekinian, hingga minuman energi. Sebagian orang tua menganggapnya hal biasa, selama jumlahnya sedikit.

Namun faktanya, tubuh anak memiliki cara kerja yang sangat berbeda dari orang dewasa, sehingga konsumsi kafein dapat memberi dampak yang tidak disadari.

Bukan Sekadar Minuman “Orang Dewasa”

BACA JUGA:Selain buahnya yang bisa dimakan, daun jambu biji juga bisa digunakan untuk kesehatan!

Kopi hitam mengandung sekitar 70–120 mg kafein per cangkir. Bagi orang dewasa, jumlah ini masih dapat ditoleransi.

Namun bagi anak-anak, kafein bekerja jauh lebih kuat karena organ dan sistem saraf mereka masih berkembang. Itulah sebabnya, efek satu gelas kopi pada anak bisa terasa berkali lipat dibanding orang dewasa.

Minuman lain seperti teh, cokelat, soda, dan minuman energi juga mengandung kafein dalam berbagai kadar. Jika anak mengonsumsi banyak jenis minuman ini dalam sehari, tanpa disadari jumlah kafeinnya bisa sangat tinggi.

Pengaruh pada Tidur Anak

Salah satu dampak paling jelas adalah gangguan tidur. Kafein bersifat merangsang sistem saraf sehingga membuat anak sulit mengantuk, gelisah, atau tidur terlalu larut.

BACA JUGA:Yuk coba! Daun salam punya banyak manfaat, bisa atasi sakit perut dan penyakit lainnya.

Padahal, tidur sangat penting untuk perkembangan otak, pertumbuhan fisik, serta kemampuan belajar.

Anak yang kurang tidur cenderung mudah marah, sulit fokus, dan tampak lelah sepanjang hari. Pada jangka panjang, pola tidur yang berantakan dapat mengganggu perkembangan kognitif dan emosional mereka.

Denyut Jantung Menjadi Lebih Cepat

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: