Pemkot PGA

Prasasti Yupa: Jejak Awal Kerajaan Kutai dan Perkembangan Agama Hindu di Nusantara

Prasasti Yupa: Jejak Awal Kerajaan Kutai dan Perkembangan Agama Hindu di Nusantara

Prasasti Yupa: Jejak Awal Kerajaan Kutai dan Perkembangan Agama Hindu di Nusantara-Foto: net -

BACA JUGA:Rahasia Tetap Sehat Setiap Hari: Kebiasaan Sederhana namun Efektif!

2. Prasasti Yupa II (D. 2b / Muarakaman II)

Berisi 8 baris tulisan, prasasti ini merupakan yupa tertinggi dari seluruh temuan. Tertulis bahwa Mulawarman memberikan 20.000 ekor sapi kepada para brahmana sebagai tanda kemurahan hatinya.

Sebagai bentuk penghormatan, para brahmana mendirikan yupa ini. Kini tersimpan di lantai 2 gedung baru Museum Nasional.

3. Prasasti Yupa III (D. 2c / Muarakaman III)

Prasasti ini juga berisi 8 baris tulisan. Isinya menonjolkan kebajikan Raja Mulawarman yang sering memberikan sedekah, sehingga ia dihormati sebagai raja mulia. Yupa didirikan sebagai bentuk penghargaan terhadap kebaikan tersebut. Saat ini berada di lantai 1 gedung baru Museum Nasional.

BACA JUGA:Kiat Mengatasi Masalah Tidur pada Ibu Hamil: Tips Agar Tidur Nyenyak dan Sehat Selama Kehamilan

4. Prasasti Yupa IV (D. 2d / Muarakaman IV)

Prasasti dengan 11 baris tulisan ini sebagian besar hurufnya sudah memudar, sehingga sulit dibaca. Meski begitu, bentuk kepala hurufnya masih terlihat. Ada bercak putih dan kekuningan pada permukaannya. Yupa ini ditempatkan di dinding selatan menuju ruang prasejarah gedung lama Museum Nasional.

5. Prasasti Yupa V (D. 175 / Muarakaman V)

Terdiri dari empat baris tulisan yang cukup jelas terbaca. Prasasti ini mencatat sedekah Raja Mulawarman berupa segunung minyak kental serta lilin dengan hiasan malai bunga.

BACA JUGA:Rahasia Sehat dari Buah Kelapa: Manfaat Lengkap dari Air, Daging, hingga Minyaknya

Beberapa bagian bawah prasasti terdapat bercak cokelat tua. Saat ini berada di gedung lama Museum Nasional, sisi selatan pintu menuju ruang prasejarah.

6. Prasasti Yupa VI (D. 176 / Muarakaman VI)

Prasasti ini memuat delapan baris tulisan berisi pujian kepada Mulawarman. Diceritakan bahwa sang raja memberikan persembahan berupa air, ghee, minyak wijen, dan sebelas lembu jantan kepada para brahmana. Bagian atas dan sisi kiri prasasti mengalami kerusakan, tetapi keseluruhan masih dapat dibaca dengan baik. Lokasinya berada di gedung lama Museum Nasional.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait