Prasasti Yupa. Sejarah dan Nilai Keagamaan Hindu dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat Kutai
Prasasti Yupa. Sejarah dan Nilai Keagamaan Hindu dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat Kutai--Net
Berikut adalah isi dari 7 Prasasti Yupa yang menjadi warisan Kerajaan Kutai:
BACA JUGA:Menelusuri Kerajaan Kutai Martadipura: Jejak Awal Peradaban Hindu di Nusantara!
1. Prasasti Yupa 1 (D. 2a atau Muarakaman I)
Yupa Muarakaman I mengandung 12 baris tulisan di salah satu sisinya. Prasasti Yupa yang pertama ini menceritakan tentang garis keturunan Raja Mulawarman.
Pada bagian awal prasasti dijelaskan bahwa Sri Maharaja Kundungga memiliki seorang putra bernama Aswawarman yang memiliki tiga anak.
Di antara ketiga anak tersebut, Mulawarman lah yang paling terkenal, sebagai raja yang berperadaban luhur, kuat, dan berkuasa.
BACA JUGA:Baju Kustin. Pakaian Kebesaran Kesultanan Kutai Kartanegara
Di samping itu, dijelaskan juga bahwa Mulawarman telah melaksanakan upacara selamatan yang disebut bauswarnakam. Untuk memperingati acara tersebut, tugu batu (yupa) didirikan oleh para Brahmana.
Saat ini, Prasasti Yupa dengan Nomor Inventaris D. 2a tersimpan di lantai 1 gedung baru Museum Nasional dan dalam kondisi baik.
2. Prasasti Yupa 2 (D. 2b atau Muarakaman II)
Prasasti Muarakaman II ditulis dalam 8 baris yang terukir di sisi depan. Prasasti ini adalah yupa tertinggi di antara tujuh prasasti yang ada dari kerajaan Kutai.
BACA JUGA:Terukir di Batu! Prasasti Yupa Bongkar Misteri Kerajaan Kutai
Isi dari Prasasti Yupa II menceritakan tentang Sri Mulawarman sebagai raja yang agung dan terkemuka, yang telah memberikan sumbangan berupa 20. 000 ekor sapi kepada para Brahmana.
Sebagai wujud kebaikan Sang Raja, tugu peringatan ini didirikan oleh para Brahmana yang datang ke tempat tersebut.
Saat ini, Prasasti Yupa D. 2b disimpan di lantai 2 gedung baru Museum Nasional, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
