Prasasti Yupa. Sejarah dan Nilai Keagamaan Hindu dan Pengaruhnya Bagi Masyarakat Kutai

Dari isi prasasti tersebut, Yupa ini dituliskan sebagai pengingat untuk dua sedekah yang diberikan oleh Raja Mulawarman, berupa segunung minyak kental dan lilin dengan malai (kelopak) bunga.

Saat ini, Prasasti Yupa Nomor Inventaris D. 175 terletak di sisi selatan dinding gerbang menuju ruang prasejarah di bagian belakang gedung lama Museum Nasional.

6. Prasasti Yupa 6 (D. 176 atau Muarakaman VI)

Yupa 6 berisi ucapan selamat kepada Sri Maha Raja Mulawarman yang terkenal.

BACA JUGA:Jejak Awal Sejarah Nusantara: Menyelami Asal Mula dan Kejayaan Kerajaan Kutai Martadipura

Dikatakan bahwa ia memberikan persembahan kepada para Brahmana berupa air, ghee (keju), minyak wijen, dan 11 ekor lembu jantan.

Prasasti Muarakaman VI diukir di bagian depan dan terdiri atas delapan baris tulisan. Bagian atas serta sisi kiri prasasti telah rusak sehingga beberapa kata diakhir baris tertentu tidak terbaca.

Kondisi prasasti saat ini dalam keadaan baik dan aksaranya terlihat jelas.

Saat ini, Prasasti Yupa Nomor Inventaris D. 176 terletak di sisi selatan dinding gerbang menuju ruang prasejarah di bagian belakang gedung lama Museum Nasional.

7. Prasasti Yupa 7 (D. 177 atau Muarakaman VII)

BACA JUGA:Peringati HLHS 2025, DLH Gelar Aksi Pembersihan dan Tanam Bibit Pinus

Prasasti Muarakaman VII terdiri dari delapan baris tulisan yang diukir di sisi depan. Inskripsi ini menceritakan bahwa Raja Mulawarman telah mengalahkan raja-raja lainnya.

Yupa yang ketujuh ini berisi informasi mengenai penaklukan Raja Yudhistira (yang namanya mirip dengan putra tertua Pandawa dalam epik Mahabharata) oleh Mulawarman.

Selain itu, disebutkan pula bahwa sang raja mengadakan berbagai upacara dan memberikan hadiah sebanyak 40. 000 dan 30. 000, meskipun tidak jelas apa yang diberikan oleh Mulawarman.

Informasi mengenai prasasti Yupa 7 kurang lengkap karena kondisinya yang kini tidak baik, dan aksaranya telah banyak yang pudar saat penemuan.

Sumber: