Jejak Sejarah di Tanah Karawang: Misteri dan Keagungan Candi Batujaya
Mengungkap Candi Batujaya: Warisan Peradaban Kuno di Jantung Karawang-Foto: net -
Ciri Khas Arsitektur
Keunikan dari Candi Batujaya terlihat dari material bangunannya. Tidak seperti Candi-Candi lain di Jawa yang umumnya dibangun menggunakan batu andesit, struktur di Batujaya dibentuk dari bata tanah liat yang dibakar.
BACA JUGA:Sejarah Suku Nias: Warisan Megalitikum dari Pulau Terluar!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Museum Puri Lukisan Ubud: Jejak Seni di Jantung Bali!
Pilihan ini menjadi wujud penyesuaian terhadap kondisi alam setempat yang kekurangan batu keras.
Walaupun bahannya tergolong sederhana, teknik pembuatannya sangat presisi. Bata yang digunakan berukuran lebih besar dari standar masa kini, dan disusun menggunakan bahan perekat alami yang kuat dan tahan lama.
Nilai Sejarah dan Kebudayaan
Candi Batujaya bukan sekadar bangunan kuno, melainkan juga sumber penting untuk memahami penyebaran awal ajaran Buddha dan perkembangan masyarakat di wilayah barat Jawa.
Temuan ini menepis anggapan bahwa peradaban masa lalu hanya berkembang di kawasan tengah dan timur Jawa. Justru, kawasan pesisir barat seperti Karawang turut memainkan peran besar dalam membentuk identitas budaya di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Sejarah Candi Tara: Jejak Keagungan Buddha di Tanah Jawa Abad ke-8!
BACA JUGA:Sejarah Suku Nias: Warisan Megalitikum dari Pulau Terluar!
Upaya Pelestarian dan Edukasi
Untuk menjaga keberlangsungan situs ini, pemerintah bersama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) telah menetapkannya sebagai kawasan yang dilindungi. Beberapa bangunan telah direstorasi untuk mencegah kerusakan akibat waktu dan cuaca.
Selain pelestarian, kawasan ini juga dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif.
Jalur pejalan kaki telah disediakan untuk menghubungkan satu situs dengan lainnya, menciptakan pengalaman belajar sejarah yang menyenangkan di tengah lanskap pedesaan yang asri.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
