Pemkot PGA

Fakta Mengejutkan, Senjata Rakyat Nusantara Sanggup Lawan Persenjataan Modern Belanda

Fakta Mengejutkan, Senjata Rakyat Nusantara Sanggup Lawan Persenjataan Modern  Belanda

--

BACA JUGA:Terungkap! Fakta-Fakta Menarik Tentang Sejarah Mataram Kuno yang Jarang Diketahui

Di Jawa, ada keris, Orang luar mungkin melihat keris hanya sebagai benda pusaka atau aksesori adat. 

Tapi dalam banyak pertempuran, keris ikut serta.

Bukan karena daya tusuknya saja, tapi karena nilai spiritual yang menyertainya.

Keris dipercaya mengandung tuah. 

BACA JUGA:Boven Digoel Penjara Kolonial yang Menghancurkan Jiwa Tokoh Bangsa

Ada energi psikologis yang menyelimuti pejuang ketika menggenggamnya—seolah keberanian mengalir dari bilah logam itu langsung ke dalam nadi.

Lain lagi di Sulawesi. Masyarakat Bugis dan Makassar mengenal badik. 

Senjata pendek yang dibuat dengan teknik tempa khas ini sering digunakan dalam perang-perang lokal maupun dalam konfrontasi langsung dengan pasukan kolonial. 

Badik mudah disembunyikan di balik sarung, tapi mematikan bila digunakan dengan cepat dan tepat, Seperti filosofi Bugis lebih baik mati dalam perlawanan daripada hidup terhina.

BACA JUGA:Menyikapi Sejarah Benteng Herstelling: Saksi Bisu Perjuangan Palembang!

Di wilayah Kalimantan, suku Dayak punya mandau. 

Senjata panjang yang bilahnya dihiasi ukiran dan kadang bulu burung. 

Tapi bukan hiasannya yang membuat Belanda gentar. 

Dalam Perang Dayak Besar, mandau menjadi senjata utama untuk pertarungan jarak dekat, dan para pejuang Dayak menyelinap di tengah rimba, mendekati musuh dengan tenang, lalu menyerang tanpa belas kasihan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait