Boven Digoel Penjara Kolonial yang Menghancurkan Jiwa Tokoh Bangsa
--
PAGARALAMPOS.COM - Di sudut timur Indonesia, tersembunyi dalam pelukan rimba Papua, berdiri sebuah nama yang bagi para pejuang kemerdekaan terasa seperti mimpi buruk yang tak kunjung reda Boven Digoel.
Bukan sekadar penjara Ini adalah pengasingan dalam pengasingan.
Sebuah tempat yang sengaja dipilih untuk membuat manusia merasa bukan lagi manusia.
Tempat di mana langit tak memberi harapan dan tanah tak menjanjikan kehidupan.
BACA JUGA:Terungkap Inilah Momen Bersejarah Lahirnya Partai Nasional Indonesia
Boven Digoel bukan tempat untuk kriminal biasa.
Ia dirancang sebagai neraka untuk orang-orang yang dianggap terlalu berbahaya karena pikiran mereka.
Tokoh-tokoh seperti Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, hingga Tjipto Mangunkusumo pernah mencicipi getirnya udara pengasingan di sana.
Bukan karena mereka mencuri atau membunuh ,Tapi karena mereka berpikir Dan berpikir pada masa itu bisa lebih berbahaya daripada mengangkat senjata.
BACA JUGA:Yuk Mengenal Bukit Merese Destinasi yang Menyimpan Cerita Sejarah Lombok, Cek Faktanya!
Belanda, dengan segala keangkuhan kolonialnya, tahu satu hal membunuh bisa melahirkan martir.
Tapi mengasingkan? Itu bisa membunuh perlahan, tanpa darah, tanpa peluru.
Maka dikirimlah para “pembangkang” itu ke Digoel.
Tempat yang hanya bisa dicapai lewat sungai panjang dan ganas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
