Jembatan Siti Nurbaya: Ikon Romantis Kota Padang dan Jejak Legenda Minang!
Jembatan Siti Nurbaya: Ikon Romantis Kota Padang dan Jejak Legenda Minang!-net: foto-
PAGARALAMPOS.COM - Jembatan Siti Nurbaya adalah salah satu landmark paling terkenal di Kota Padang, Sumatera Barat.
Selain memiliki fungsi vital sebagai jalur penghubung, jembatan ini juga menyimpan nilai sejarah, budaya, dan kisah cinta legendaris yang menginspirasi namanya.
Dengan pemandangan Sungai Batang Arau dan latar Gunung Padang, jembatan ini menjadi destinasi wisata favorit bagi masyarakat lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah.
Asal Nama: Terinspirasi dari Kisah Klasik Minangkabau
BACA JUGA:Sejarah Jembatan Cirahong: Ikon Peninggalan Kolonial di Perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis!
Nama Jembatan Siti Nurbaya berasal dari novel legendaris karya sastrawan Marah Roesli berjudul Sitti Nurbaya: Kasih Tak Sampai yang terbit pada tahun 1922.
Kisah dalam novel ini menceritakan cinta tragis antara Siti Nurbaya dan Samsul Bahri yang terhalang oleh adat dan kekuasaan. Novel ini sangat terkenal di Indonesia dan menjadi simbol cinta yang tak kesampaian.
Jembatan ini dinamakan demikian karena lokasinya dekat dengan Gunung Padang, tempat yang dipercaya sebagai makam Siti Nurbaya berdasarkan cerita rakyat.
Meskipun novel tersebut fiksi, masyarakat Minangkabau menjadikannya bagian dari budaya dan identitas lokal.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Jembatan Ancol: Saksi Bisu Perjalanan Jakarta dari Masa ke Masa!
Sejarah Pembangunan Jembatan
Jembatan Siti Nurbaya dibangun untuk menghubungkan kawasan Kota Tua Padang dengan daerah Seberang Padang. Pembangunannya dimulai pada akhir 1990-an dan diresmikan pada tahun 2002.
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 156 meter dan membentang di atas Sungai Batang Arau yang merupakan jalur transportasi serta pusat aktivitas ekonomi masyarakat pada masa kolonial.
Tujuan utama pembangunan jembatan ini adalah untuk memperlancar mobilitas warga serta mendukung sektor pariwisata Kota Padang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
