Kalender maya lebih akurat dari kalender modern, ini faktanya
Kalender maya lebih akurat dari kalender modern, ini faktanya--
BACA JUGA:Sejarah Candi Liyangan: Jejak Peradaban Mataram Kuno di Lereng Gunung Sindoro!
Mereka mengamati, mencatat, dan menghitung. Bahkan, posisi Venus sangat penting bagi mereka planet ini dijadikan penentu waktu untuk perang atau upacara.
Tanpa teleskop, mereka bisa memprediksi gerhana matahari dan bulan.
Mereka tahu pergerakan rasi bintang dan menyusun kalender berbasis siklus kosmik.
Observatorium batu seperti di Chichén Itzá bukan tempat ibadah biasa—itu pusat riset zaman kuno.
BACA JUGA:Bentuk Karakter yang Baik Peserta Didik
Bagi Maya, langit adalah kitab suci terbuka, mereka percaya dewa-dewa berbicara lewat gerak bintang dan waktu adalah bagian dari kehendak alam semesta.
Tapi di balik intelektualitas, ada sisi gelap. Peradaban Maya juga dikenal karena ritual pengorbanan manusia, dan ini bukan mitos.
Dalam keyakinan mereka, darah adalah bahan bakar alam semesta.
Dewa-dewa memberi hidup, dan sebagai balasan, manusia harus memberi kembali. Maka dilakukanlah ritual pemotongan, pengambilan jantung, atau pertarungan gladiator di mana yang kalah dikorbankan.
BACA JUGA: Sejarah Candi Jabung: Jejak Kejayaan Majapahit di Probolinggo yang Terlupakan!
Yang mengejutkan, bukan hanya tawanan yang dikorbankan, Kadang, bangsawan atau raja sendiri melakukan pengorbanan diri sebagai bentuk devosi.
Ini bukan sekadar kekejaman, tapi keyakinan bahwa hidup itu siklus, dan pengorbanan menjaga keseimbangannya.
Dalam bidang arsitektur, Maya membangun kota megah seperti Tikal, Palenque, dan Copán.
Mereka tidak mengenal besi atau baja, tapi bisa membangun piramida raksasa.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
