Museum Wayang Kota Tua: Pintu Gerbang Memahami Seni dan Sejarah Pewayangan Indonesia
Museum Wayang Kota Tua: Pintu Gerbang Memahami Seni dan Sejarah Pewayangan Indonesia-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Kawasan Kota Tua Jakarta selalu menjadi tempat favorit bagi pengunjung yang ingin merasakan nuansa sejarah.
Di antara jajaran bangunan kolonial yang masih berdiri megah, terdapat satu pusat budaya yang sangat menarik untuk dieksplorasi: Museum Wayang, rumah bagi ribuan koleksi pewayangan dari berbagai penjuru Nusantara.
Jejak Sejarah: Dari Gereja Lama Menjadi Museum Wayang
Bangunan yang kini digunakan sebagai Museum Wayang mulanya adalah sebuah gereja yang dibangun pada masa kolonial Belanda pada abad ke-17.
Selama bertahun-tahun fungsinya berubah-ubah, hingga pada 1975 Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, menetapkan gedung bersejarah ini sebagai Museum Wayang.
Sejak peresmian tersebut, bangunan ini bertransformasi menjadi ruang edukasi sekaligus tempat pelestarian seni wayang dari berbagai daerah Indonesia.
BACA JUGA:Sejarah Jembatan Cirahong: Ikon Peninggalan Kolonial di Perbatasan Tasikmalaya dan Ciamis!
Ribuan Koleksi yang Mengagumkan
Museum ini memiliki lebih dari 6.000 koleksi wayang, yang mencakup berbagai jenis seperti:
Wayang kulit
Wayang golek
Wayang beber
Wayang potehi
Selain tokoh pewayangan, museum ini juga menampilkan sejumlah topeng tradisional, seperangkat gamelan, serta berbagai perlengkapan pertunjukan wayang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
