Pemkot PGA

Sejarah Candi Liyangan: Jejak Peradaban Mataram Kuno di Lereng Gunung Sindoro!

Sejarah Candi Liyangan: Jejak Peradaban Mataram Kuno di Lereng Gunung Sindoro!

Sejarah Candi Liyangan: Jejak Peradaban Mataram Kuno di Lereng Gunung Sindoro!-net:foto-

PAGARALAMPOS.COM - Candi Jabung adalah salah satu peninggalan sejarah dari masa kejayaan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Meski tak sepopuler Candi Borobudur atau Prambanan, Candi Jabung menyimpan nilai arkeologis dan historis yang sangat penting.

Keunikan bentuk dan detail reliefnya menjadikannya bukti kekayaan budaya dan kemajuan arsitektur pada masa lampau.

Asal Usul dan Latar Sejarah

BACA JUGA:Misteri Kota Gelanggi Peradaban Kuno yang Hilang di Jantung Hutan Malaysia, Fakta atau Mitos?

Nama “Jabung” sendiri dipercaya berasal dari nama daerah tempat candi ini berdiri.

Tujuan pembangunan candi ini belum diketahui secara pasti, tetapi diduga kuat sebagai tempat pemujaan umat Buddha Mahayana sekaligus menjadi tempat perabuan atau penghormatan terhadap seorang tokoh penting pada masa itu, mungkin seorang bangsawan atau tokoh agama.

Arsitektur dan Keunikan Bangunan

Candi Jabung dibangun menggunakan batu bata merah, bahan bangunan khas Majapahit, yang telah teruji kekuatannya selama ratusan tahun.

BACA JUGA:Awalnya Dagang, Akhirnya Kuasai! Begini Cara VOC Menipu Raja-Raja Lokal

Secara keseluruhan, candi ini memiliki denah berbentuk persegi delapan (oktagonal) dengan tinggi sekitar 16,2 meter. Struktur bangunannya terdiri dari tiga bagian utama: kaki candi, tubuh candi, dan atap candi.

Bagian kaki candi berdiri di atas alas yang kokoh, dihiasi dengan relief bergaya Majapahit yang menceritakan kisah-kisah rakyat, hewan mitologis, dan flora-fauna lokal.

Di antara relief yang menarik perhatian adalah gambar seorang wanita yang sedang duduk di atas bunga teratai simbol penting dalam ajaran Buddha.

Sayangnya, banyak bagian dari arca maupun relief yang telah rusak akibat cuaca dan kurangnya perawatan pada masa lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait