Sejarah Candi Liyangan: Jejak Peradaban Mataram Kuno di Lereng Gunung Sindoro!
Sejarah Candi Liyangan: Jejak Peradaban Mataram Kuno di Lereng Gunung Sindoro!-net:foto-
BACA JUGA:Keajaiban Masjid Raya Baiturrahman. Tetap Megah dan Berdiri Kokoh Diterjang Keganasan Tsunami Aceh
Bagian atap candi kini sudah tidak utuh, namun berdasarkan penelitian arkeologis, diperkirakan dahulu memiliki bentuk stupa, menandakan fungsi keagamaan dari bangunan ini.
Simbolisme dan Fungsi Religius
Sebagai candi Buddha, Candi Jabung memiliki berbagai elemen simbolis yang mencerminkan konsep spiritual dan filosofi keagamaan.
Beberapa sejarawan juga menduga bahwa Candi Jabung berfungsi sebagai candi perabuan (caitya), yakni tempat penghormatan terhadap arwah tokoh penting, mengingat adanya struktur pendukung dan reruntuhan kecil di sekitar kompleks utama.
Pemugaran dan Upaya Pelestarian
BACA JUGA:Haram Keturunan Adipati Cepu ke Gunung Lawu. Ternyata Ini Sosok yang Mengutukannya!
Candi Jabung pernah mengalami kerusakan cukup parah sebelum dilakukan pemugaran pertama kali oleh pemerintah Hindia Belanda pada awal abad ke-20.
Meskipun begitu, kesadaran masyarakat sekitar terhadap nilai sejarah candi ini masih tergolong rendah, dan perhatian dari publik juga belum sebesar yang seharusnya.
Kini, Candi Jabung ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya nasional. Beberapa fasilitas pendukung seperti papan informasi, pagar pengaman, dan taman telah dibangun untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Sayangnya, promosi wisata dan edukasi sejarah mengenai candi ini masih minim dibandingkan dengan situs-situs bersejarah lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
