Ciptakan Nasi Goreng Khas Indonesia di Rumah, Resep Sederhana dengan Rasa Juara!

Sementara itu, kolesterol HDL dianggap sebagai kolesterol "baik", karena membantu membersihkan kolesterol jahat dari darah.

Durian mengandung lemak, tetapi sebagian besar adalah lemak tak jenuh, yang umumnya tidak menyebabkan peningkatan kolesterol LDL.

Namun, durian juga mengandung kalori yang cukup tinggi, dan konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

Peningkatan berat badan ini dapat berisiko menyebabkan penurunan kadar kolesterol HDL dan peningkatan kadar kolesterol LDL dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

BACA JUGA:Melon, Buah Segar dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan Anda

Durian dalam Pola Makan Seimbang

Durian, seperti makanan lainnya, sebaiknya dikonsumsi dengan bijak. Dalam jumlah moderat, durian dapat menjadi bagian dari diet sehat tanpa meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah ini, meskipun mengandung lemak, tetap dapat bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan serat dan antioksidannya.

Serat dapat membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Namun, bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi atau masalah dengan jantung, mengonsumsi durian sebaiknya dilakukan dengan hati-hati.

Sebaiknya batasi konsumsi durian, terutama jika Anda sedang menjalani program penurunan berat badan atau memiliki riwayat penyakit jantung.

Konsumsi durian yang berlebihan terutama dalam bentuk olahan seperti durian goreng atau durian dengan tambahan gula dapat memperburuk kondisi kesehatan, bukan hanya karena lemaknya, tetapi juga karena kandungan kalori dan gula tambahan.

BACA JUGA:Oleh-oleh Khas Pagar Alam Cocok Jadi Buah Tangan Berkesan

Manfaat Durian Bagi Kesehatan

Selain kekhawatiran tentang kolesterol, durian memiliki banyak manfaat kesehatan yang patut diperhatikan, antara lain:

Sumber: