Kapal Selam Diesel Listrik Mampu Berlayar di Kutub Utara

Kapal Selam Diesel Listrik Mampu Berlayar di Kutub Utara

Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan dominasi kapal selam nuklir di kawasan ini:

1. Daya Tahan dan Jangkauan

Kapal selam bertenaga nuklir memiliki daya tahan yang jauh lebih lama dibandingkan dengan kapal selam diesel-listrik.

BACA JUGA:Heavy Frigat Perancis Sapa Jakarta, Didesain Anti Kapal Selam

Reaktor nuklir memungkinkan kapal selam untuk beroperasi di bawah air selama berbulan-bulan tanpa perlu naik ke permukaan untuk mengisi bahan bakar.


Foto : Kapal Selam.-Kapal Selam Diesel Listrik Mampu Berlayar di Kutub Utara-Indomiliter.com

Kapal selam nuklir tidak bergantung pada oksigen atmosfer untuk pembakaran bahan bakar, sehingga mereka dapat beroperasi tanpa batasan jarak yang dihadapi oleh kapal selam diesel-listrik yang membutuhkan bahan bakar konvensional.

Terkhusus pada NRP Arpão dapat berlayar (menyelam) lebih lama berkat adopsi teknologi AIP.

2. Kemampuan Menembus Es

Kapal selam nuklir seringkali dilengkapi dengan lambung yang lebih kuat dan struktur yang memungkinkan mereka untuk menembus dan mengoperasikan di bawah lapisan es tebal di Kutub Utara.

Ini sangat penting untuk operasi di wilayah yang sering tertutup es sepanjang tahun.

BACA JUGA:Postur Armada Kapal Selam Siluman Chili, Jadi Potret’ TNI AL di Masa Depan

Kapal selam diesel-listrik perlu naik ke permukaan untuk mengisi ulang bahan bakar dan baterai, yang bisa menjadi tantangan besar di lingkungan yang tertutup es.

3. Kecepatan dan Kinerja

Kapal selam bertenaga nuklir biasanya memiliki kecepatan yang lebih tinggi, baik di permukaan maupun di bawah air, dibandingkan dengan kapal selam diesel-listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: