Fans KPop Boikot SM Entertainment: Seruan Dukungan untuk Palestina di Tengah Kolaborasi Kontroversial

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah seruan global untuk mendukung Palestina melalui gerakan "All Eyes on Rafah", komunitas penggemar KPop turut menunjukkan kepedulian mereka. 

Namun, baru-baru ini, para fans KPop mengecam dan memboikot SM Entertainment.

Penyebabnya adalah artis-artis yang berada di bawah naungan SM Entertainment melakukan kerja sama atau kolaborasi dengan brand yang dikenal mendukung Israel.

Kolaborasi tersebut membuat marah banyak penggemar KPop, terutama mengingat situasi terbaru di Palestina.

BACA JUGA:MUI Minta Umat Muslim Boikot Produk-Produk Israel, Bentuk Perlawanan Terhdap Penindasan Palestina

Serangan Israel ke kamp pengungsian Rafah pada akhir pekan lalu menewaskan puluhan pengungsi, dan mendorong munculnya dukungan global di bawah gerakan "All Eyes on Rafah".

Dalam konteks ini, kolaborasi antara artis SM Entertainment dan brand yang mendukung Israel menjadi isu yang sangat sensitif.

Sebagai bentuk protes, tagar #SM_BOYCOTT_GENOCIDE menjadi trending di media sosial X (sebelumnya Twitter).

Banyak penggemar KPop yang kecewa melakukan unfollow terhadap akun media sosial artis-artis SM Entertainment. 

BACA JUGA:Waspada Israel! MUI Imbau Masyarakat untuk Terus Boikot Produk Israel

Mereka menunjukkan ketidakpuasan dan ketidaksetujuan mereka terhadap kerja sama tersebut.

Salah satu artis SM Entertainment yang mendapat sorotan adalah boyband NCT.

Berdasarkan informasi dari akun Instagram resmi Starbucks Korea, mereka mengumumkan kolaborasi dengan NCT untuk musim panas. 

Kolaborasi ini melibatkan peluncuran beberapa menu dan merchandise berwarna hijau, warna khas NCT. 

Sumber: