Indra Sjafri Tutup Pintu Timnas U-20 Indonesia untuk Marselino Ferdinan, Ini Dia Alasannya!

PAGARALAMPOS.COM - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, mengambil keputusan tegas dengan menutup pintu bagi Marselino Ferdinan untuk bergabung dalam skuat yang akan menghadapi Turnamen Toulon.

Meskipun Marselino, yang baru berusia 19 tahun, masih memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini, namun Sjafri menegaskan bahwa fokusnya adalah pada pemain-pemain yang saat ini membela timnas U-20 Indonesia.

Turnamen Toulon, yang dijadwalkan berlangsung dari 3 hingga 16 Juni 2024 di Prancis, akan melibatkan tim-tim terbaik dari berbagai negara.

Skuat yang ditangani oleh Sjafri akan bersaing dengan tim-tim tangguh seperti Italia, Panama, Jepang, dan Ukraina.

BACA JUGA:Bea dan Cukai Gagalkan Peredaran Barang Ilegal Senilai Triliunan Rupiah, Ini Dia Barangnya!

Meskipun regulasinya memperbolehkan pemain hingga usia 22 tahun untuk berkompetisi, Sjafri memilih untuk membatasi pemanggilan pemain hanya pada mereka yang lahir antara tahun 2001 hingga 2005.

Menurut Sjafri, langkah ini diambil demi memperhatikan perkembangan para pemain muda yang saat ini membela timnas.

Keputusan ini juga merupakan bagian dari upaya untuk memanfaatkan Turnamen Toulon sebagai ajang seleksi pemain, serta sebagai sarana pemanasan menjelang turnamen penting seperti Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Sjafri menjelaskan bahwa fokusnya saat ini adalah membentuk tim terbaik yang dapat bersaing secara kompetitif di tingkat internasional.

BACA JUGA:Misteri Ampas Makanan Brasil, Penyebab Defisit Neraca Dagang RI Terbongkar!

Dengan demikian, keputusan untuk tidak memanggil Marselino Ferdinan adalah bagian dari strategi keseluruhan dalam pembinaan timnas U-20 Indonesia.

Dalam pernyataannya kepada media, Sjafri juga menegaskan bahwa Marselino tidak lagi termasuk dalam rencana skuat Garuda Nusantara.

Meskipun demikian, ia memberikan penekanan bahwa keputusan ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pemain-pemain lain untuk berkembang dan menunjukkan potensi mereka dalam timnas.

Turnamen Toulon, baginya, bukan hanya sebagai ajang untuk bersaing secara langsung, tetapi juga sebagai platform bagi pelatih untuk mengevaluasi dan memilih pemain-pemain yang memiliki kualitas dan potensi untuk membela timnas di masa depan.

Sumber: