Bulog Mulai Beli Jagung di Bima dan Dompu dengan Harga Rp 4.500 per Kg, Upaya Dukung Petani
Bulog Mulai Beli Jagung di Bima dan Dompu dengan Harga Rp 4.500 per Kg, Upaya Dukung Petani--
Bapanas akan menggelar rapat internal jajaran Direktorat Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada Rabu, 24 April 2024, atau Kamis, 25 April 2024, untuk membahas lebih lanjut mengenai usulan ini.
"Akan dibahas lebih lanjut dalam rapat internal," ujar Suwandi.
Koordinasi dengan Stakeholder Terkait
Usulan kenaikan harga jagung ini telah mendapat respons positif dari berbagai pihak.
Bapanas telah menggelar rapat koordinasi (rakor) SPHP jagung bersama jajaran Pemerintah Kabupaten/Kota se-NTB dan stakeholder pangan lainnya secara daring melalui aplikasi zoom meeting pada Jumat, 19 April 2024.
Rakor tersebut dihadiri oleh pejabat di Kementan, Bapanas, Dinas yang menangani urusan pangan dan pertanian di Provinsi NTB, Satgas Pangan Polri, Baintelkam Polri, Perum Bulog, pelaku usaha pangan, asosiasi/koperasi peternak, dan asosiasi petani jagung.
Dari rakor tersebut, muncul beragam aspirasi dan masukan berkaitan dengan usulan kenaikan harga jagung.
Beberapa poin yang menjadi fokus adalah pemotongan rantai distribusi komoditi jagung, pembangunan gudang penampung komoditi jagung, dan perlunya intervensi khusus pemerintah terkait transportasi pangan.
BACA JUGA:Terus Bersinergi untuk Kemajuan Pagaralam, Pj Wako Dinobatkan jadi Kepala Daerah Terinovatif
"Pemkab Bima akan menurunkan tim untuk mengawasi penyerapan dan kadar air jagung hasil panen petani," tambah Suwandi.
Kesimpulan
Penyerapan jagung oleh Bulog dari petani di Kabupaten Bima dan Dompu dengan harga Rp 4.500 per kg menunjukkan upaya pemerintah untuk mendukung petani dalam memasarkan hasil panennya.
Sementara itu, usulan Pemkab Bima untuk menaikkan harga jagung menjadi Rp 5.000 per kg mendapatkan respon positif dan sedang dalam proses pembahasan oleh Bapanas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
