Bulog Mulai Beli Jagung di Bima dan Dompu dengan Harga Rp 4.500 per Kg, Upaya Dukung Petani

PAGARALAMPOS.COM - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah memulai penyerapan jagung dari petani di Kabupaten Bima dan Dompu.

Jagung tersebut dibeli dengan harga antara Rp 4.200 hingga Rp 4.500 per kilogram (kg).

Menurut Kepala Perum Bulog Cabang Bima, Kurnia Rahmawati, penyerapan jagung ini telah dimulai sejak Kamis, 18 April 2024.

Jagung yang diterima harus memiliki kadar air (KA) maksimal 14 persen dan dibeli dengan harga Rp 4.500 per kg.

BACA JUGA:7 Aplikasi Keuangan yang Akan Menyelamatkan Finansial Masa Depanmu? Ini Deretannya

"Hingga 20 April 2024, jumlah jagung yang terserap dengan skema ini mencapai 119.770 kg," ungkap Kurnia.

Bulog juga telah membeli jagung basah dengan kadar air di atas 17% untuk keperluan commisioning test (commtest) di corn drying center (CDC) Dompu.

Jagung tersebut dibeli dengan harga Rp 4.200 per kg.

"Untuk kebutuhan commtest di CDC Dompu, sebanyak 235.980 kg jagung telah terserap sejak 19-20 April 2024," tambah Kurnia.

BACA JUGA:Santai Tapi Keren. 8 Outfit Wanita Cocok Dipakai Saat ke Pantai

Pemkab Bima Usulkan Harga Jagung Rp 5.000 per Kg

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima telah mengusulkan kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menetapkan harga jagung panen sebesar Rp 5.000 per kg.

Usulan ini telah mendapatkan tanggapan positif dan akan segera ditindaklanjuti oleh Bapanas.

"Kami sudah koordinasi dengan Bapanas, terkait usulan harga jagung Rp 5.000 per kg. Secepatnya akan ditindaklanjuti oleh Bapanas," kata Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Suwandi.

Sumber: